Sebenarnya saya mempercayai bahwa beberapa orang memang bukannya tidak ingin tampil rapi, harum dan wangi didepan publik, namun terkadang beberapa diantara mereka tidak tahu dan tidak bisa melakukannya. Lagipula kita tidak pernah tahu apakah mahasiswa itu bekerja sendiri atau tidak, anak perantauan atau tidak, dan bagaimana jika ia merupakan seorang miskin yang membantu orangtuanya bekerja? Tegakah kita?
Seperti yang saya katakan sebelumnya, jikalau anda tidak makan selama tiga hari dan menemukan sejumlah uang di kantong anda, maka tentu anda akan membeli makanan terlebih dahulu karena anda membutuhkannya, mengesampingkan apakah anda pernah mandi atau tidak selama lima hari. Apalagi kalau air di kontrakannya belum dibayar dan ia memiliki ketakutan untuk meminta bantuan orang lain, bisa berabe masalahnya.
Dan maka dari itu, daripada terus menerus menuntut mereka untuk berubah, mestinya kita bertanya pada diri kita sendiri: apa peran kita agar dia bisa berubah? Atau bagaimana cara terbaik untuk membuat orang tersebut berubah?
Menjawab pertanyaan ini tentu bisa membantu hubungan sosial anda lebih baik, daripada langsung menjudge bahwa mereka adalah anjing jalanan dari kumpulannya yang terbuang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H