Ingatkah Engkau Saat Menelponku Malam Itu?
Aku mengingat saat engkau menelponku malam itu
Suaramu...
Nadamu...
Yang membuatku tersenyum kala mendengarnya
Bolehkah aku memilikinya untuk selamanya?
Jangan lagi bersuara, pintaku
Suaramu memenuhi bumi
Membuat petir-petir terdiam
Membuat lautanku membeku
Membuatku kembali jatuh hati kepadamu
Pergilah ke pelukan lelaki lain
Jika pelukan itu lebih hangat dari matahari manapun yang pernah kau temui
Namun jangan menghubungiku lagi, sebab semestaku berporos padamu
Dan ketika kau menelponku malam itu
Aku hanya mampu bersuara
Aku ingin bangun, karena kamu hanyalah mimpi
Namun kau tetap bersuara
Memenuhi bumiku dengan cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H