Dialog Dengan Diri Sendiri; Apa Yang Kau Harap?
Apa yang kau harap?
Ramadhan telah berganti
Waisak kian berlalu
Paskah telah jauh
Lalu apa lagi yang kau harap?
Kebangkitanmu yang omong kosong itu?
Cuh, terbangun di pagi hari dengan seribu kemalasan
Tertatih-tatih menggapai mimpi
Mimpi yang jauh, mimpi yang teramat sulit untuk kugapai
Lalu apa lagi yang sebenarnya kau harap?
Tulisanmu telah lama mati
Bahkan esensi puisi tidak pernah kau temukan lagi
Bunuh harapan itu, kataku
Namun kau menolak, katamu akan selalu ada jalan
Bukankah itu lucu?
Ternyata kau ini teramat bodoh,
Kau pun tahu satu satunya kerikil itu adalah dirimu sendiri
Tapi lucu, sebab kerikil itu tidak pernah bisa engkau singkirkan
Lalu kau bermimpi menaklukkan Bumi
Tanpa pernah bangun dari mimpi itu sendiri
Duhai, jikalau aku adalah Tuhan
Aku pun malu menciptakan dirimu
18 Mei 2022, dalam dialog di pagi hari dengan diriku sendiri
Baca Juga : Ingatkah Saat Engkau Menjadi Bunga Sore Itu?
Baca Juga :Â Ingatkah Saat Engkau Menjadi Guru Dikelas Waktu Itu?
Baca Juga :Â Ingatkah Engkau Saat Aku Menjadi Nyamuk Malam Itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H