Lalu apa lagi yang sebenarnya kau harap?
Tulisanmu telah lama mati
Bahkan esensi puisi tidak pernah kau temukan lagi
Bunuh harapan itu, kataku
Namun kau menolak, katamu akan selalu ada jalan
Bukankah itu lucu?
Ternyata kau ini teramat bodoh,
Kau pun tahu satu satunya kerikil itu adalah dirimu sendiri
Tapi lucu, sebab kerikil itu tidak pernah bisa engkau singkirkan
Lalu kau bermimpi menaklukkan Bumi
Tanpa pernah bangun dari mimpi itu sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!