Mohon tunggu...
Abdul Azis Al Maulana
Abdul Azis Al Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Mataram

Jika kau bukan anak raja, bukan orang terpandang, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keturunan PKI Boleh Menjadi TNI, dan Masa Depan Indonesia Menjadi Ambigu

3 April 2022   11:01 Diperbarui: 3 April 2022   11:14 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat Oleh Penulis

Dan ketika keturunan PKI ini sudah boleh masuk kedalam TNI atas nama kesamaan derajat, bukankah mereka bisa menjadi orang yang berpengaruh di TNI? Bukankah dikemudian hari mereka bisa menjadi Panglima maupun jenderal? Dan bukankah ketika itu terjadi mereka bisa menciptakan aturan baru seperti sekarang ini? Dan siapa yang bisa menjamin bahwasanya semua ini bukanlah gerakan politik yang masyarakat awam tentangnya? Siapa yang tahu?

PKI sedari dulu kita anggap sebagai iblis masyarakat, dan dalam tinjauan sejarah, iblis tidak pernah berasal dari bawah, mereka semua berasal dari langit. Dan kini, mereka yang selama ini kita anggap iblis akan menaiki tangga dan menuju altar yang suci.

Saya tidak bisa meramal masa depan Indonesia sebab keputusan ini menjadikan Indonesia memiliki masa depan yang ambigu, seperti tabir malam yang hanya diberikan cahaya oleh pantat kunang-kunang yang semakin meredup, asumsi-asumsi liar, dan sebuah masa depan yang kita sebut sebagai takdir.

Benarlah kata Erich Fromm; perjuangan untuk merdeka digagas oleh mereka yang tertindas. Dan kini mereka yang tertindas memiliki sayap untuk terbang dan duduk di singgasana. Dan sebagai netizen, saya membayangkan bagaimana iblis-iblis itu membawa tombak dan mengacungkannya ke Bumi, menuntut balas karena kitalah yang membuat mereka menderita.

 

Minggu, 3 April 2022

1 Ramadhan 1433 Hijriah

 

Baca Juga : PNS Mungkin Mati, Namun Guru Akan Tetap Abadi

Baca Juga : Apa Yang Ingin Corona Sampaikan Kepada Kita?

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun