Inti agar terhindar dari keburukan sebenarnya terletak pada waktu. Faktanya, pikiran buruk datang kepada kita ketika ada waktu kosong (dan tempat kosong) bukan? Membunuh waktu kosong dan mengisinya dengan kegiatan adalah cara terbaik untuk dilakukan.
Pikiran, sebagaimana adanya akan menentukan kita akan menjadi apa dan siapa. Seorang raja akan menjadi raja bila ia memikirkan dirinya adalah raja. Gajah yang berukuran raksasa memikirkan singa sebagai bahaya, namun singa yang kecil, memikirkan gajah sebagai buruannya.
Dan pada pada akhirnya, kita adalah apa yang kita pikirkan. Masalah adalah masalah dalam pikiran anda, namun dalam pandangan manusia lainnya, masalah bisa jadi adalah berkah.Â
Dan jika kita bayangkan sejenak, pikiran tidak jauh beda seperti celana dalam: hanya anda yang mengetahui warna celana dalam yang anda gunakan, bukan saya, bukan teman ataupun kerabat anda. Ingat, hanya anda.
Lalu sekarang, siapa anda dalam pikiran anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H