Mohon tunggu...
maz ctr
maz ctr Mohon Tunggu... -

gemuk/kurus krn komputer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

E-Cash, Produk Baru Bank Mandiri yang Menyedihkan

3 April 2015   13:11 Diperbarui: 4 April 2017   16:58 3542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1428061934465230871

kepada direksi dan pimpinan PT BANK MANDIRI TBK

No Rekn saya : 9000008026321

hari ini 3 April 2015 dini hari sekitar jam 02.00 saya melakukan 2x transaksi berhasil namun gagal, masing-masing transaksi mengurangi saldo. Mandiri ke mandiri dan BRI ke Mandiri

1. dari ATM Mandiri saya sendiri ke e-cash Mandiri transaksi dinyatakan gagal

transaksi gagal, struk tidak keluar namun saldo menjadi berkurang sejumlah permintaan tadi, namun di e-cash Mandiri, saldo tidak bertambah. kemudian saya hendak mengulangi transaksi namun mesin ATM menolak karena sekarang saldo sudah tidak cukup untuk transaksi dengan jumlah yang saya kehendaki.

karena saldo ATM menjadi berkurang, saya bermaksud menambah saldo dengan mengambil dari ATM lain. untuk dimasukkan ke ATM Mandiri, selanjutnya ke e-cash mandiri

karena Mandiri tidak bisa cepat menerima dari Bank BCA, maka saya memutuskan transfer dari Bank BRI.

2. dari ATM BRI ke Rekening Mandiri saya. Transaksi berhasil, struk keluar. saldo BRI sudah berkurang namun saldo di MANDIRI tidak bertambah sehingga saya tidak bisa transfer lagi ke e-cash saya

3. sepulang dari ATM, saya periksa melalui internet banking dari MANDIRI (ib.mandiri), ternyata ada nominal masuk sejumlah yang saya transfer dari BRI tadi disusul transaksi keluar sejumlah tersebut. tanpa ada opening balance, closing balance. muncul ketr. di bawah: untuk opening, total credit, debit, closing balance, akan dimunculkan kemudian.

4. beberapa jam kemudian saya cek lagi di ib.mandiri , tampilan sudah berbeda. transaksi masuk dan keluar dari BRI sudah tidak muncul lagi.

5. saya juga periksa melalui internet banking BRI, masih ada transaksi keluar sejumlah itu, sesuai struk transfer.

6. saya telpon ke call center Mandiri (yang katanya layanan 24 jam itu) beberapa kali gagal. tidak bisa.

pagi ini transaksi e-cash itu bagi saya maha penting karena alasan tertentu untuk kecepatan dan kemudahan dari penerima dana (tokopedia)

7. dua sumber dana untuk transaksi sudah dikuras, bagaimana ini..

8. pukul 06.00 saya telpon lagi ke call center (layanan 24 jam) tetap tidak bisa

9. sekitar pukul 09.30 saya telpon lagi kali ini bisa, diterima. saya melaporkan hal tersebut di atas, dan butuh solusi secepatnya namun CS tidak bersedia memberi bantuan atau solusi untuk itu meskipun sudah jelas tampak dan mengakui bahwa ada transaksi yang tidak beres. saya diharuskan datang ke BANK Mandiri untuk mengajukan laporan, baru kemudian ada solusi. pertanyaan dari CS juga diulang-ulang tentang dua transaksi yang gagal itu. lagi-lagi bertanya: ada dua transaksi yang mana saja bapak ?? dengan sabar saya menjawab lagi, bbrp saat lagi saya tanyakan tentang transaksi itu, "kok ada dua, yang mana saja Bapak? harus sabar lagi menjawab lagi. yang konyol lagi, CS bertanya lagi itu e-cash atau e-money bapak? e-cash mbak !  dari tadi ngeciprik ttg e-cash sudah dicek dia juga transaksinya, kok ditanyakan lagi..

10. pihak CS selalu berusaha mengalihkan kemungkinan kesalahan pada Bank BRI.

11. pihak CS juga tidak bersedia melaporkan untuk memperbaiki macetnya transaksi dari ATM mandiri ke e-cash Mandiri

12. yang saya dengar beberapa kali CS hanya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. sudah bosan saya dengan kalimat hafalan itu tanpa solusi yang dibutuhkan.

13. apa gunanya call center? jelas ini adalah kesalahan sistem dari bank, sudah diakui bahwa ada transaksi dari ATM mandiri yang tidak sampai ke e-cash mandiri, bukan kesalahan nasabah. namun Bank Mandiri melalui CS tidak bersedia memperbaiki transaksi dari sistemnya. dan lebih mengutamakan laporan nasabah ke Kantor bank Mandiri dan Bank BRI. Artinya nasabah harus sowan ke kantor Bank untuk mulai melaporkan adanya kesalahan sistem shg transaksi macet.

14. Jangan-jangan harus sowan ke kantor di mana dulu membuka rekeningnya

15. Datang harus membawa KTP, buku rekening, kartu ATM, semoga tidak harus memakai blangkon dan berjalan jongkok

15. hari ini jumat 3 april hari libur. apakah ada bank yang bersedia menerima laporan itu?

16. besok 4 april hari sabtu apakah ada bank yang bersedia menerima laporan itu?

17. setelah itu 5 april hari minggu, apakah ada bank yang bersedia menerima laporan itu?

18. Apa benar dengan e-cash Mandiri lebih memudahkan dan mempercepat traksaksi? berani jamin ?

19. konsekwensi atau tanggung jawab apa jika ternyata justru menciptakan kerepotan?

20. Jangan suka menahan uang nasabah dengan cara tidak adil.

21. bagi orang bank atau orang kaya nominalnya kecil. namun bagi nasabah fakir, itu sangat berarti.

22. Jika Direksi Bank Mandiri bersedia menanggapi surat terbuka ini, saya minta tidak perlu minta maaf dengan kalimat hafalan: mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, saya sudah bosan. lebih baik diberi solusi dengan perbaikan sistem yang tidak merepotkan nasabah.

23. yang dibutuhkan nasabah adalah kecepatan dan kemudahan transaksi yang tidak keliru. Untuk itu nasabah rela membayar biaya ATM, biaya admin, biaya penutupan rekening, biaya transaksi.

24. Jika Petugas call center ternyata hanya menjadi penerima telpon untuk menghibur nasabah, ambil saja lulusan SMP asal bisa berbahasa Indonesia baik. tak perlu lulusan Ekonomi. menghemat biaya untuk gaji. meringankan biaya admin bank.

25. Jika mereka tidak bisa membantu solusi, tidak mau meneruskan laporan ke petugas lain yang lebih berkompeten, itu berarti tidak ada gunanya.

26. Jika call center tidak membantu solusi, tidak usah bertanya tentang masalah yang dialami, nomor rekening, alamat lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung. tidak ada gunanya. merugikan nasabah karena buang-buang pulsa, buang energi, buang waktu.

27. Menghubungi call center butuh kesabaran, dan tidak memperoleh solusi, namun memperoleh emosi.

28. butuh solusi, bukan bukan hiburan

sebentar lagi istri saya melahirkan, dokter bilang, sebelum HPL, sebelum kontraksi, harus segera operasi caesar karena alasan tertentu. di sisi lain, si kecil kena DB. Cek darah dinyatakan harus opnam tapi saya tolak dulu, saya bawa pulang. di sisi kenyataan, uang saya habis karena kegagalan transaksi. Mau bayar pakai daun ?

pecah ndasku bro

-dari minomartani, endemik DB -

Catur Nugroho

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun