Mohon tunggu...
Ariel Sukma
Ariel Sukma Mohon Tunggu... Aktris - Karya tulis seorang lelaki kecil

tak banyak kata yang diungkap, biar tulisan yang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Nature

[Kreatif-Inovatif] Keripik Kulit Pisang

1 Desember 2019   18:42 Diperbarui: 1 Desember 2019   21:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pisang adalah salah satu jenis buah yang digemari khalayak banyak dari segala kalangan dan usia baik dari yang muda hingga yang tua. Buah yang terkenal dengan warnanya yang kuning dan panjang ini menawarkan rasa yang sangat enak dengan berbagai kandungan gizi dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Dengan manfaat yang sangat luar biasa banyaknya dan dengan banyaknya konsumsipisang oleh masyarakat maka timbullah banyak olahan dari buah pisang baik nantinya menjadi makanan, minuman, ataupun cemilan. Selama ini olahan pisang mayoritas berfokus pada pengolahan buahnya saja. Setelah buah pisang dimabil dari kulitnya dan menjadi olahan, sang kulit hanyak menjadi limbah tidak berguna yang nantinya hanya akan terdekomposisi. Oleh sebab itu muncullah ide untuk membuat olahan dari kulit pisang agar dapat menjadi manfaat dan tidak ada limbah yang terbuang siasia.

 Kulit buah pisang yang selama ini dianggap limbah tidak berguna ternyata memiliki banyak manfaat, untuk mengoptimalkan manfaat tersebut maka kulit buah pisang diolah menjadi cemilan lezat dengan bentuk keripik kulit pisang.  Banyak orang yang berfikiran bahwa olahan kulit pisang menjadi keripik hanya mengutamakan rasa namun tidak ada nilaigizinya. Namun hal itu tidak terbukti benar karena kulit pisang banyak mengandung berbagai serat yang sangat tinggi, memiliki kandungan karbohidrat, protein, kalsium, vitamin c dan b. Jadi keripik pisang tidak hanya nikmat untuk dinikmati tapi juga mengandung kandungan gizi yang baik bagi tubuh.

Olahan keripik pisang ini pertama kali ditemukan oleh Lasio yang juga dikenal sebagai ketua koperasi Agro Murasa Boga Bantul pada bulan april 2013. Pembuatan atau pengolahan kulit pisang menjadi keripik tidak jauh berbeda dengan olahan keripik lainnya. Mula mula kulit pisang dicuci terlebih dahulu kemudian direbus selama 30 menit. Setelah dilakukan perebusan, kulit pisang ditiriskan, setelah itu kulit pisang dipotong potong dan diblender dengan tujuan untuk diperas airnya. Ampas kulit pisang yang sudah halus kemudia dicampurkan kedalam adonan dengan komposisi ; tepung tapioka 60% berbanding 40% kulit pisang dan juga bumbu pawon berupa bawang putih dan garam. Adonan dapat ditambahkan campuran ebi, daun bawang, seledri, atau terasi sesuai dengan selera. Setelah adonan tercampur maka adonan diulet dan dibungkus daun atau plastik dan digulung seperti lontong kemudian dimasukkan ke dalam kulkas selama kurang lebih dua jam. Setelah dimasukkan dalam kulkas gulungan adonan diiris tipis, dijemur, kemudian digoreng. Kulit pisang yang baik digunakan untuk pembuatan keripik, menurut Lasio adalah kulit pisang yang masih mentah karena jika menggunakan kulit ynag sudah matang maka kulit pisang akan lembek dan berwarna hitam. Perlakuan dimasukkan kedalam kulkas bertujuan untuk memudahkan proses pengirisan adonan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun