Mohon tunggu...
MazBoncel Andrie
MazBoncel Andrie Mohon Tunggu... -

Hanya Orang biasa.....dari kumpulan biasa....melihat masalah dengan biasa juga....tapi mempunyai cita-cita yang luar biasa.....yaitu....INGIN BERMANFAAT BAGI SEMUA MAHLUK DAN MASUK SYURGA...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Head To Head : Gayus Vs Denny

19 Januari 2011   14:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:24 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, tanggal 19 Januari 2011.  Begitu menyita semua stasiun televisi lokal.  Dimana semua orang berfokus pada pemberitaan keputusan vonis dari majelis hakim untuk kasus Gayus H. Tambunan. Sungguh sesuatu hal yang mengejutkan bagi sebagian orang awam, karena keputusan bersalah dengan kurungan 7 tahun dan denda 350 juta dianggap terlalu ringan dari tuntutan Jaksa. Namun belum selesai tentang hasil keputusan Hakim, sesaat tidak beberapa, Gayus membeberkan pernyataan yang  "menggelegar". Dimana Gayus melakukan pembelaan di-luar persidangan atas tindakan dan kronologi-nya "bersentuhan" dengan anggota Satgas Mafia Hukum  yaitu antara lain dengan Denny Indrayana. Dan ceritanya bisa dibaca di media massa dimana-mana saat ini. Akan tetapi saya mencoba dilihat dari prespektif yang lain, yaitu sudah jelas pernyataan Gayus setelah sidang itu sangat memerahkan telinga dan hidung Satgas, khusus-nya Denny Indrayana, dan ini dianggap sebagai tuduhan yang serius bagi Denny. Oleh karena kalau kita berandai-andai, bagaimana jika terjadi Gayus versus Denny dilihat dari background-nya tanpa menyentuh essensi permasalahan.  Kalau kita lihat pertandingan sepak bola maupun tinju, pastilah ada ulasan dari komentatornya sebagai berikut. ;

Gayus H. Tambunan

Danny Indrayana

Lahir

Jakarta, 9 Mei 1979

Pulau Laut, 11 Desember 1972

Lulusan

STAN 2000( S1 )

Doktor of Philosophy (Ph.D) dari Faculty of Law University of Melbourne Australia 2005. ( S3 )

Pekerjaan Terakhir

Gol. IIIA Ditjen Pajak

Satgas Mafia Hukum

Status

Terpidana

Freeman

Lokasi Konfrensi Pers

Di Kantor Pengadilan

Kantor UKP4

Penjabaran bukti

Ingatan ( sementara ini )

Chatting via BBM

Payung Hukum

Tidak Ada( secara pribadi )

Keppres Presiden RI

Dari sini sudah terlihat bahwa Gayus bakalan kalah  0 - 5  terhadap Danny.   Namun ibarat Bola itu Bundar.....Who's Knows.... bahwa faktor semangat dari Gayus untuk membongkar seluruh Mafia dengan taruhan segala hidupnya menjadi faktor yang unggul......asal si Gayus mampu memberikan bukti material dan saksi yang mumpuni......

Kita sebagai orang awam.....sangat mendukung pernyataan Gayus untuk buka-bukaan kasus Mafia Hukum.  Kita menantikan  pertandingan Head To Head : Gayus vs Denny ( Satgas ),  Semoga ending dari pertandingan itu bisa menyenangkan Rakyat Indonesia ....yang "Rindu Akan Penegakan Hukum Yang Adil ".........Amien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun