Menurut Miss Tari, penggunaan gadget tidak seharusnya dibatasi namun para anak diberikan pengertian terhadap dampak positif dan negatif yang akan mereka dapatkan dari bermain gadget. Hingga mereka menjadi anak yang mandiri dan paham akan tanggungjawab serta bijak. Orangtua juga harus terbuka dalam memperkenalkan gadget kepada anak, agar penerimaan anak dalam mengoperasikan gadget menjadi benar dan tidak keliru.
Tetap menjaga semangat dan lingkungan belajar yang baik bagi anak selama pembelajaran jarak jauh tidak lah mudah. Terlebih pada anak-anak yang berusia tiga (3) hingga sepuluh (10) tahun. Selain alat-alat yang harus mendukung untuk proses pembelajaran tersebut, butuh kerjasama antara para pengajar dengan orangtua yang mendampingi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H