Mohon tunggu...
Maz Atca Berliando
Maz Atca Berliando Mohon Tunggu... Freelancer - Penggiat

Tech and Information Addict.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petroweek 2020, Semangat Berkreasi di Masa Pandemi Bersama SPE Trisakti University SC

15 Juli 2020   01:32 Diperbarui: 15 Juli 2020   01:44 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SPE Trisakti SC (Istimewa)

Kompasiana.com - Bagi orang hebat, masa krisis adalah masa di mana terdapat banyak sekali kesempatan yang tidak ingin di sia-siakan. Seperti di saat pandemi Covid-19, seharusnya hal ini menjadi momen untuk melihat adanya kesempatan baru yang  belum pernah terlihat di masa sebelum pandemi. Menyerah dengan keadaan bukanlah pilihan yang tepat, melainkan harus mengembangkan potensi diri dan terus berkreasi.

Nah, hal demikian seperti yang dilakukan organisasi asal kampus Trisakti yaitu Society of Petroleum Engineers yang dipimpin oleh Yosafat Setiadi dan Muhammad Dhafa. Organisasi non-profit professional ini dalam waktu dekat bakal menyelenggarakan kegiatan seminar, kursus bahkan perlombaan tingkat internasional di bidang eksplorasi dan produsi minyak bumi.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan awareness masyarakat dan knowledge tentang oil industry, dalam hal ini informasi dan wawasan terkait pengembangan teknologi yang akan mendorong dan memajukan eksplorasi dan produksi minyak bumi," sebut Yosafat.

Selain itu, mereka juga mencoba untuk mengembangkan agar teknologi eksplorasi minyak bisa lebih ramah terhadap bumi. Salah satu caranya adalah dengan menggelar acara Petroweek 2020 bertema "The New Era of Energy: Reinforcing Energy Industry Through Digitalization Transformation" dengan Gilbert Soenarjo sebagai Project manager Petroweek 2020 dan Aprilia Chairozy sebagai vice project manager Petroweek 2020.

Dijelaskan Gilbert, Petroweek 2020 didasari  pemahaman bahwa kebutuhan terhadap minyak bumi masih begitu tinggi. Sehingga dibutuhkan langkah-langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

"Tentu saja, proses yang dijalani tidaklah mudah karena masalah-masalah yang timbul. Seperti eksplorasi minyak yang membuat kandungan gas bumi terus berkurang. Selain itu, adanya isu kerusakan alam yang diakibatkan dari eksplorasi tersebut," ujarnya.

Sumber: SPE Trisakti SC (Istimewa)
Sumber: SPE Trisakti SC (Istimewa)

Dengan demikian, dibutuhkan keseimbangan antara dua hal yang kontradiktif tersebut. "Harus ditemukan solusi bagaimana agar eksplorasi minyak bumi bisa memberikan manfaat kepada umat manusia sekaligus tidak menyumbangkan kerusakan bagi bumi," imbuhnya.

Petroweek 2020 yang digelar untuk mendorong mahasiswa Teknik Perminyakan agar lebih peka dengan isu terkini mengenai minyak dan gas bumi serta mendorong kalangan mahasiswa-mahasiswi agar dapat bersaing dalam dunia internasional (#TranscendingExpectations). Beragam event diselenggarakan, antara lain seminar bertajuk Applying Digitalization to Maximize the Potential of the Oil and Gas Industry" akan diadakan pada hari Senin, 7 September 2020.

Kegiatan berikutnya adalah kursus. Kursus ini dilakukan untuk mengajarkan serta menjelaskan bagaimana menangani proses produksi mulai dari awal hingga akhir. Ada kursus yang diadakan dengan tema "Oil and Gas 4.0: Towards Production Prospect Optimism" yang akan diadakan pada hari Selasa, 8 September 2020.

Sumber: SPE Trisakti SC (Istimewa)
Sumber: SPE Trisakti SC (Istimewa)
Selain seminar dan kursus, di acara Petroweek 2020 ini juga ada perlombaan tingkat internasional yaitu Paper Competition. Ini merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menunjukkan ide brilian mereka tentang perminyakan ke seluruh dunia. Setiap perserta diminta untuk membuat paper. Setelah itu, hasil dari paper peserta harus dipresentasikan di depan dewan juri. Acara ini diadakan pada hari Rabu, 9 September 2020.

Kegiatan lainnya seperti Mud Innovation Competition. Kompetisi ini lebih spesifik, yaitu tentang mud innovation, yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswa agar menunjukkan teknik dan kreativitas mereka dalam menggunakan lumpur yang tepat pada saat pengeboran. Dimana peserta akan mendapatkan sebuah kasus yang diberikan oleh ahli di bidang perminyakan. Kemudian, peserta kompetisi harus membuat laporan tentang hasil Analisa terkait dengan lumpur yang digunakan. 

Hasil tersebut dipresentasikan di depan dewan juri pada hari Kamis, 10 September 2020

Ada pula Case Study Competition yang tak kalah menarik, dimana para peserta harus mencari solusi atas sebuah permasalahan. Kemudian, Peserta harus mampu memberikan solusi yang tepat agar permasalahan yang diberikan terpecahkan. Permasalahan yang diajukan berhubungan dengan minyak, teknik ekplorasi, ekonomi, serta lingkungan. Diharapkan peserta mampu memberikan solusi yang tepat. Kompetisi ini digelar pada hari Jumat, 11 September 2020.

Sumber: SPE Trisakti SC (Istimewa)
Sumber: SPE Trisakti SC (Istimewa)
Selanjutnya, Petroweek 2020 juga menggelar smart competition yang menantang pengetahuan peserta dalam industri minyak dan gas bumi melalui berbagai macam pertanyaan dalam waktu terbatas. Tidak hanya diikuti oleh universitas yang memiliki jurusan perminyakan, tapi bisa diikuti oleh berbagai universitas di seluruh dunia. Acara ini digelar pada hari Sabtu, 12 September 2020.

"Semua acara digelar secara online atau daring. Ini dilakukan karena adanya masa pandemi. Yang pasti, pandemi tidak menjadi penghalang siapa saja untuk berkreasi. Melalui acara Petroweek 2020 inilah kesempatan bagi Anda untuk berkreasi sekaligus berkontribusi dalam dunia perminyakan untuk bergabung dalam acara ini kalian bisa registrasi melalui website Petroweek2020 yaitu https://petroweek2020.com atau untuk kabar terkini mengenai acara ini bisa dilihat melalui instagram Petroweek2020 yaitu @petroweek2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun