Mohon tunggu...
Muhammad Arif Zahda
Muhammad Arif Zahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JAMBI

hobi fotografer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jalur Udara sebagai Jawaban Kemacetan Batu Bara di Provinsi Jambi

17 Oktober 2022   16:52 Diperbarui: 17 Oktober 2022   16:53 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Provinsi jambi adalah sebuah provinsi yang ada di pulau sumatra Indonesia, yang mana pulau sumatra adalah salah satu pulau di Indonesia sebagai penghasil batu bara di Indonesia dengan potensi yang cukup tinggi di bawah pulau Kalimantan.

Pulau sumatra meiliki 55,08 miliar ton sumber daya batu bara, sementara jumla cadangannya sebesar 12,96 miliar ton.

Selain provinsi jambi adabeberapa daerah penghasil batu bara terbesar di pulau sumatra yang juga tersebar di Riau, Kepulauan riau, Bengkulu Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitiung, dan Lampung dan masih banyak yang tersebar di pulau sumatra seperti provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat

          Diprovinsi jambi sendiri, dari perkembangan perokonomian yang di lakukan dalam sektor penglolahan batu bara terdapat salah satu masalah yang mana sangat menganggu masyarakat yaitu tentang kemacetan yang di akibatkan oleh aktivitas perekonomian penglolaan batu bara tersebut, bukan hanya kemacetan yang menyebabkan masyarakat sekitar yang meresahkan akan tetapi banyak korban yang berjatuhan di jalan lintas akibat kecelakaan dengan trek penganggkut batu bara sendiri, baik itu dosen, mahasiswa, maupun masyarakat lainnya.

          Keresahan ini yang mengakibatkan banyak golongan masyarakat maupun organisasi masyarakat yang melakukan demonstran kepada pemerintah terkait atas beberapa kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu yang menimpah masyarakat provinsi jambi sendiri,

          Beberapa aturan sudah dibuat dan lakukan untuk mengatur permasalahan ini akan tetapi belum memiliki keputusan yang menyelesaikan masalah, ketika aturan yang diterapkan sering kali menjadi ketimpangan perekonomian dengan permasalahan masyarakat, masyarakat yang bergerak dibisnispenglolaan batu bra  yang benyak dirugikan oleh waktu dan tenaga, yang mana juga diterpa dengan keadaan ekonomi yang masih di awal kebangkitan selepas dari kegelapan masa covid-19 yang melanda seluruh dunia, dan keselamatan masyarakat yang selalu terencam ketika dijalan dan kemacetan yang diakibatkan oleh aktivitas perekonomian itu sendiri.

          Dengan perkembangan zaman banyak ide yang muncul untuk mengatasi permasalahan di atas selain menerapkan aturan yang cocok untuk di gunakan ialah mengalihkan sektor perekonomian nya bukan hanya di darat juga bisa di udara, agar bisa mengurangi permasalahan di atas dan juga bisa menjadi rencana kedepan untuk penglolaan teknologi yang semakin berkembang.

          Babak baru pengatur ruang dan pemancaatan udara Indonesia sudh di mulai, dengan peraturan presiden tentang pengesahan persetujuan flight informasion region ( FIR) Indonesia dan singapura,

          Yang mana dengan ini negara kesatuan republik Indonesia membuat beberapa ruang udara Indonesia yang telah lama di kelolah oleh singapura kembali ke tangan Indonesia, dengan ini untuk menjawab permasalah diatas memang tidak bisa dilakukan dengan sekejap mata harus diteliti lebih lanjut untuk memanfaatkan ruang udarayang kita miliki agar bisa menjawab dengan tuntas permasalahan tersebut

          Salah satunya mengalihkan sektor perekonomian di darat yang biasanya mengunakan truk dengan begitu banyak sehingga memunculkan permasalahan di atas di alihan dengan sektor perekonomian di udara dengan cara mengirim btu bara dengan pesawat kargo yang memiliki muatan yang sama besar akan tetapi dengan waktu yang lebih cepat,

          Ada banyak jenis truk yang biasa di gunakan dalam mengantarkan batu bara dengan muatan yang bermacam-macam seperti:

Light Duty (Truk Muatan Ringan)

1. FE 73 dan FE 73 HD merupakan truk yang masuk rekor muri dengan penjualan yang paling banyak di Indonesia. Truk satu ini mampu memikul berat penuh hingga 7 ton G.V.W dengan kecepatan maksimum hingga 100 km/jam. Truk ini memiliki 4 jumlah silinder sejajar dengan torsi maksimum 28 Kg.m dan 1600 rpm. FE 73 merupakan mobil dump truk standar yang biasa membawa material bangunan di ibukota.

2. FE 74S K varian berikutnya yang digunakan Fuso untuk menawarkan jenis dump truk. Dengan kemampuan kecepatan maksimum 120 km/jam dan mampu membawa kapasitas berat hingga 7.5 ton G.V.W, jenis ini sangat disukai oleh pengusaha untuk pengiriman barang niaga, seperti kirim hasil tani, kirim hasil produksi dan juga kadan sebagai truk pindahan. Truk ini memiliki karoseri yang pada umumnya dump dengan berbahan kayu.

Medium Duty (Truk Muatan sedang)

1. FM 65 FS Hi Gear merupakan truk medium duty dengan dimensi truk lebih besar dibanding light duty. FM 65 FS sering digunakan sebagai dump truk karena memiliki dimensi chasis yang lumayan besar, yaitu panjang 9.380 mm dengan lebar 2.455 mm. Untuk beratnya sendiri truk ini mampu membawa muatan hingga 16 ton max G.V.W

2. FM 517 HS dilengkapi mesin diesel turbo 4 langkah, 6 silinder dengan turbo intercooler. Truk ini mampu memiliki kecepatan hingga 103 km/jam dengan dimensi cukup lebar dan panjang (2.425/8.705). Truk ini mampu menampung berat hingga 16 ton G.V.W.

Golongan Dump truk

Berbeda dengan fuso, dump truk memiliki ukuran dan jenis yang berbeda-beda. Dilansir dari situs teknik sipil, jika dilihat dari besar muatannya, dump truk sendiri bisa dikelompokkan menjadi dua golongan yakni on High Way Dump Truck serta Off Highway Dump Truck.

On Highway Dump Truk

Untuk tipe ini, muatannya truk akan menjadi lebih kecil dari 20 m kubik. Dump truk sendiri ada yang menggunakan roda penggerak depan belakang atau biasa disebut dengan four wheel drive, dan ada pula yang dilengkapi dengan roda penggerak belakang saja yang biasa dikenal dengan real wheel drive.

Off High Way Dump Truk

Untuk off high way dump truck, tipe truk ini khusus untuk melakukan pekerjaan di medan yang lebih besar, seperti medan tambang, dan pengerukan pada konstruksi-konstruksi besar. Oleh karena itu biasanya off high way dump truck sendiri memiliki ban-ban yang lebih besar dibandingkan truk lainnya, dan memiliki kapasitas lebih dari 20 m kubik atau mampu mengangkat beban hingga 15 ton.

          Dengan yang diterangkan diatas dengan perkembangan teknologi dan pemanfaatan udara bisa mengembangankan suatu pesawat cargo yang bisa digunakan delam sektor barang bukan hanya untuk perpindangan manusia dengan barang yang biasa akan tetapi bisa digunakan untuk mengangkut semua alat maupun barang dalam perkonomian, yang mana memiliki muatan yang besar agar lebih menujang sektor prekonomian terutama untuk menjawab permasalah kemacetan yang terjadi di Indonesia akibat melakukan kegiatan ekonomi batu bara terkhusus untuk provinsi jambi.

Tanggapan diatas harus memiliki riset yang mendalam dalam penerapannya seperti penelitian pesawat digunakan, jenis keamanan, lalu lintas serta aturan, dan bandara yang khusu untuk sektor perekonomian batu bara sendiri, dengan negara indonesi sebagai negara kepulau yang memiliki banyak pulau dan sumber daya alam yang melimapah, pemanfaatan jalur udara sangat bisa menjawab permasalahan untuk penghubung antara dearah untuk perkembangan perokonomian yang lebih pesat dan merata serta memudahkan dalam menjakau suatu daerah untuk melakukan kegiatan ekonomi.

          Akan tetapi tentu saja tanggapan diatas masih banyak keleman didalamnya bukan hanya tentang penerapannya akan tetapi juga dalam melakukan kegiatan ekonominya dengan udara memiliki biaya yang sangat besar, itu harus memiliki hitungan tertentu dengan kelebihan yang dimiliki, untuk menunjang perekonomian yang lebih baik dan merata.

Penulis: Muhammad Arif Zahda

Intansi: Universitas Jambi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun