Mohon tunggu...
Mayza Zahra
Mayza Zahra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

mendengarkan musik, travelling, memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Institut Agama Kristen Negeri Toraja

30 Oktober 2024   18:45 Diperbarui: 30 Oktober 2024   19:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian gereja berasal dari bahasa latin Yunani Ekklesei yang artinya "memanggil keluar". Gereja sendiri bukanlah gedung atau tempat beribadahnya, tetapi yang paling utama gereja adalah orang yang percaya akan kristus, yang dipanggil dan dikuduskan Oleh Allah. Gereja adalah sebagai tempat terjadinya iman pada masa sekarang, yang biasa terjadi dalam iman kepercayaan seseorang, tidak bersifat pasif melainkan kreatif. Untuk mereformasi gereja masa sekarang, kita harus tahu bahwa gereja memahami mengenai gereja yag berpusat pada orang, gereja juga harus memahami cara membangun gereja yang berpusat pada orangnya, gereja  memikirkan proses perubahan secara bijaksana, dan gereja harus mengadakan reformasi tanpa ragu.

Pendahuluan

Kata pengembangan adalah suatu pembangunan yang dilakukan secara bertahap yang teratur, dan menjurus kesasaran yang dikehendaki. Tetapi yang dimaksud disini mengenai pengembangan adalah pengembangan secara rohani bagi jemaat. Sedangkan reformasi secera umum adalah suatu perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada. Istilah reformasi sebenarnya tidak hanya menunjuk pada gerakan reformasi yang kemudian melahirkan Gereja-gereja protestan pada abad ke-16

Jadi pengembangan reformasi gereja masa kini adalah suatu pembangunan yang dilakukan secara bertahap dan suatu perubahan sistem gereja. Pengertian gereja sendiri berasal dari bahasa latin Yunani Ekklesei yang berarti memanggil keluar. Gereja sendiri bukanlah gedungnya ataupun tempat beribadahnya, melainkan yang paling utama gereja adalah orangnya yang percaya akan kristus, yang dipanggil dan dikuduskan Oleh Allah. Dalam pengembangan Reformasi gereja masa kini, tentunya tidak terlepas dari manusia itu sendiri, karena gereja akan mengalami pengembangan reformasi dengan bantuan dari manusia. Dalam hal ini kita tahu bahwa Gereja adalah perkumpulan umat manusia yang percaya kepada Yesus Kristus. Jadi wujud gereja sendiri itu adalah persekutuan dengan Kristus dan Persekutuan dengan orang lain.

Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dari penulisan ini yaitu agar para pembaca dapat mengetahui akan perkembangan reformasi gereja masa kini. Sehingga setiap jemaat gereja tidak ketinggalan akan perkembangan yang ada. Baik dari perkembangan rohani maupun dari perkembangan Modernisasi.

Pembahasan

Geraja yang berada didunia tentu akan menghadapi berbagai tantangan bahkan perkembangan. Tetapi perkembangan itu dapat menjadi pendorong postif bagi perkembangan gereja. Kita bisa mengambil contoh perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yang cukup pesat ini telah menyumbangkan banyak hal dalam pelayanan gereja. Contohnya pengejaran gereja dapat melalui TV atau radio dengan adanya alat ini maka seluruh pelosok tempat dapat mempelajari ajaran gereja. Dalam menyikapi berbagai perkembangan yang ada di dalam masyarakat, tentunya gereja masa kini dituntut untuk membaruhi diri dalam memenuhi kebutuhan anggotanya. Maka dari itu Dalam pengembangan Reformasi gereja masa kini, tentunya tidak terlepas dari manusia itu sendiri, karena gereja akan mengalami pengembangan reformasi dengan bantuan dari manusia. Dalam hal ini kita tahu bahwa Gereja adalah perkumpulan umat manusia yang percaya kepada Yesus Kristus. Jadi wujud gereja sendiri itu adalah persekutuan dengan Kristus dan Persekutuan dengan orang lain. Untuk mengembangkan reformasi gereja yang harus kita lakukan adalah :

Fokusnya orang yang artinya jika orang fokus dalam melakukan pelaksanaan tata ibadah dengan baik dengan mengikuti perkembangan zaman, maka gereja akan mengalami pengembangan zaman. Kita tahu bahwa banyak pemimpin gereja, pendeta, atau aktivitas gereja terjebak oleh kesibukan yang luar biasa dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, program, rapat-rapat, kebaktian, dan acara. Sehingga mereka kadang lupa akan perkembangan zaman yang penting juga bagi gereja. Ketika orang fokus dalam menata gereja agar gereja maju dan mengalami pengembangan pasti jemaat pun akan merasa senang. Dan jemaat pun tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Terkadang gereja kehilangan fokusnya dalam memperhatikan jemaatnya. 

Ada gereja yang sudah tidak memahami pergumulan hidup setiap warga jemaatnya, gereja tida mau mendalami pergumulan jemaanya, bahkan gereja kurang mencurahkan waktu untuk jemaat. Jika hal ini selalu terjadi pada gereja, maka gereja itu sendiri tidak akan mengelami perkembangan reformasi masa kini, karena yang paling utama dalam mengembangkan reformasi gereja masa kini adalah jemaanya. Karena gereja masa kini bukan hanya mengikuti perkembangan zaman tetapi juga harus memperhatikan jemaanya dan tidak kehilangan fokus. Adapun dampak negatif jika gereja tidak fokus pada orangnya yaitu, jika jumlah yang mengahadiri ibadah sangat kurang dibanding jumlah anggota yang terdaftar. 

Sangat mengherankan bagi kita, karena banyak pemimpin gereja atau pendeta yang begitu tenang jika anggota peserta ibadah berkurang. Maka dari itu supaya gereja berkembang dengan baik pemimpin gerja atau pendeta harus memperhatikan anggota jemaatnya dengan baik. Untuk mereformasi gereja masa kini yang kita perlu tahu bahwa gereja harus memahami benar mengenai gereja yag berpusat pada orang, gereja juga harus memahami cara membangun gereja yang berpusat pada orangnya, gereja harus memikirkan proses perubahan secara bijaksana, dan gereja harus mengadakan reformasi tanpa ragu.

Mereformasi Tugas dan Peran Pendeta sebagai Penggerak Reformasi gerejanya kita tahu bahwa pendeta adalah tokoh masyarakatnya, bukan hanya tokoh dalam komunitasnya, karena banyak pendeta di Indonesia pada masa kini yang tidak menyadari bahwa dia ditunjuk Tuhan untuk menjadi gembala bagi masyarakat, bukan hanya gembala bagi sekelompok orang. Dia juga bukan hanya sekedar menjadi pendeta dalam gerejanya melainkan dia juga adalah pendeta bagi masyarakat. Seorang pendeta harus mengerti akan tugas dan perannya, karena tugas pokok seorang pendeta ialah sebagai penasihat teologi, sebagai penggerak akan pembaruan dalam jemaatnya, dan seorang pendeta juga harus rajin membangun struktur pelayanananya.

c. Mereformasi kebaktian mengenai tentang kebaktian kita tidak bisa pungkiri bahwa hampir semua gereja memiliki liturgi atau tata kebaktian yang hampir sama. Maka dari itu untuk pengembangan gereja masa kini, gereja haruslah memiliki kreativitas dalam menata kebaktian, karena gereja yang kreatif adalah gereja yang berani merencanakan ke khasan liturgi ibadah atau berani melakukan kreasi dalam peribadahannya. Jika hal ini dilakukan maka setiap warga gereja tidak akan pernah merasa bosan dalam melaksanaan ibadah. Gereja pada masa kini masih bergumul antara mempertahankan tradisi kebaktian yang biasa dilakukan atau mereformasi kebaktian dengan melakukan hal yang baru.

Gereja adalah seluruhnya sebagai tempat terjadinya iman pada masa kini, yang berarti penirmaan akan sabda Allah oleh gereja, yang biasa terjadi dalam iman kepercayaan seseorang, tidak bersifat pasif melainkan kreatif. Maka dari itu sabda yang sama diterima oleh gereja sambil menerapkannya dengan cara yang selalu unik dan baru. Gereja juga adalah salah satu persekutuan yang paling setia atau persahabatan yang terbuka, jika gereja memiliki persahabatan yang terbuka. Yang bararti menerima jemaatnya dengan baik. Baik itu menerima segalah keluh kesah jemaatnya.
Didalam sebuah gereja pasti akan memiliki pokok-pokok iman yang dapat membangun iman jemaat.

Iman Kepada Allah Bapa, yang artinya bahwa dalam tradisi pengelaman akan Allah sendiri dari Umat israel. Iman Kepada Yahwe adalah satu-satunya Allah yang hidup.

Iman kepada Yesus Kristus, yang artinya dalam perjanjian baru umat yang beriman yang percaya dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Allah yang menyatakan diri-Nya. Artinya yang menjadi kekhasan dan pusat iman umat perjanjian baru adalah Yesus Kristus.
Iman kepada Roh Kudus, yang arinya ini merupakan syahadat kita pada bagian ketiga. Karena disini roh kudus yang telah mempersatukan seluruh warga gereja dan menuntun, menjaga bahkan menjiwai Gereja sepanjang zaman.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat menyimpulkan bahwa pengembangan reformasi gereja masa kini sangatlah berguna bagi para jemaat. Bukan hanya gereja yang di reformasi tetapi melainkan juga jemaatnya. Yang paling pertama yang harus direformasi adalah jemaatnya atau fokus kepada orangnya, tugas dan pendeta, kemudian kebaktiannya. Gereja adalah seluruhnya sebagai tempat terjadinya iman pada masa kini, yang berarti penirmaan akan sabda Allah oleh gereja, yang biasa terjadi dalam iman kepercayaan seseorang, tidak bersifat pasif melainkan kreatif. Maka dari itu sabda yang sama diterima oleh gereja sambil menerapkannya dengan cara yang selalu unik dan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun