Namun, meski mood dalam video terkesan berbeda, sebenarnya mereka masih menggunakan konsep-konsep tersebut. Misalnya pada pakaian, terdapat pakaian dengan warna gabungan dari pink dan hitam ataupun hitam sepenuhnya. Ada juga scene yang menunjukkan kekuatan seperti pada poster teaser kedua. Misalnya pada bagian Irene menembakkan pistol yang membuat gerakan lawan menjadi lambat. Pada bagian akhir juga terdapat scene dimana Seulgi dianimasikan menjadi karakter cartoon yang melawan sebuah gingerbread dengan kekuatan teleportasi miliknya.
Terdapat satu keunikan dalam Red Velvet yaitu meskipun mereka menggunakan tema 'Red' yang ceria, terdapat unsur-unsur horor yang tersembunyi di dalamnya. Begitu pula dengan MV yang satu ini. Terlepas dari musiknya yang menyenangkan, MV ini memperlihatkan pesta perayaan ulang tahun sebagaimana sesuai dengan judul yang ada. Meskipun begitu, terdapat unsur-unsur aneh dan ganjal di dalamnya. Misalnya manusia-manusia berkepala hewan, karakter-karakter killer yang dibuat tidak menyeramkan, boneka yang menembakkan laser, makhluk berbulu putih yang aneh, sampai lingkaran pemujaan.
Jika kita fokus kepada musik, SM Entertainment selalu bereksperimen sehingga membuat setiap lagu yang dirilis selalu berbeda dan bertentangan dari lagu lainnya. Dalam lagu Birthday yang satu ini, Red Velvet seperti sedang mengajak kita dalam sebuah festival dan melalukan petualangan di dunia game atau komik fantasi. Hal ini sebenarnya cukup sesuai dengan album Red Velvet series 'The ReVe Festival'. Jika pada lagu Feel My Rhythm di album sebelumnya Red Velvet menyajikan kesan classic kerajaan yang menyenangkan, maka pada album ini menyajikan kesan bermain dan berpetualang yang menyenangkan. Jadi, meskipun beberapa orang tidak begitu menyukai lagu 'Birthday' ini menjadi title track karena merasa kurang 'cocok' dengan selera musik yang mereka sukai dan terdengar berisik, sebenarnya lagu ini jika didengarkan berulang kali akan terdengar sangat cocok dengan konsep album 'The ReVe Festival'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H