Belajar secara online justru tambah membuat siswa merasa malas dan juga sulit untuk konsentrasi. Selain dikarenakan siswa sudah kelelahan dengan mengejakan tugas, sosial media juga berpengaruh negatif bagi mereka. Akibatnya, muncul rasa malas yang sulit dilawan.
Walaupun banyak tantangan dan keluhan, pembelajaran jarak jauh mesti tetap berlanjut karena kasus covid-19 di Indonesia yang kian bertambah, apalagi baru-baru ini dikabarkan ada virus varian baru. Hingga tanggal 11 Juli 2021, terdapat 2.527.203 penduduk Indonesia yang terpapar Covid-19, namun 2.052.109 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 66.464 diantaranya telah meninggal dunia.
Meskipun banyak tantangan yang dialami, ada bebepa cara yang dapat meminimalisir tantangan tersebut, yaitu dengan cara:
1. Tidak terpaku dengan satu konsep media pembelajaran
Guru harus mampu menciptakan ide-ide kreatif untuk mengajar dimasa pandemi, tidak hanya menggunakan video, Â tetapi juga harus ada media yang dapat dibagikan kepada siswa yang orang tuanya tidak meliliki handphone canggih, media tersebut bisa berupa handout, untuk pembagiannya guru bisa membagikan seminggu sekali dengan bertemu langsung dengan siswa atau orang tua siswa, dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan.
2. Komunikasi rutin dengan orang tua siswa
Di masa pandemi seperti sekarang, komunikasi antara guru dengan orang tua siswa menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan mengadakan sosialisasi bersama orang tua siswa secara online atau bertemu langsung apabila memungkinkan. Melalui sosialisasi ini, guru dapat mengingatkan kembali orang tua siswa untuk tetap mendampingi siswa selama belajar di rumah.
3. Membuat ringkasan pembelajaran
Ringkasan dari materi berupa inti dari pembelajaran akan sangat membantu siswa, terlebih saat mereka melaksanakan ujian. Guru diharapkan dapat memberi ringkasan materi dari berbagai sumber.
4. Memberi tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka
Banyak sekali orang tua yang protes karena tugas yang diberikan oleh guru terlalu banyak, maka dari itu diharapkan guru mampu mempertimbangkan porsi tugas yang diberikan, karena tujuan dari pemberian tugas yaitu untuk mendorong siswa agar lebih aktif, mampu berpikir kritis, bukan membuat mereka tertekan.