(Sumber foto: Mahasiswa Bersemangat - WordPerss.com)
Kehidupan perkuliahan memiliki dampak masing-masing kepada setiap mahasiswa, semua itu tergantung pada mahasiswa itu sendiri bagaimana menanggapinya.Â
Ada beberapa mahasiswa yang sangat menyambut dengan senang dunia perkulihan untuk sekedar belajar, ada juga yang lebih tertarik dengan kegiatan organisasi, bahkan banyak juga mahasiswa yang senang dengan keduanya yaitu belajar dan juga kegiatan organisasi. Namun sebagai mahasiswa yang bijak, harus bisa untuk mengimbanginya, jika memang ingin melakukan kedua hal tersebut.
Disebuah Universitas kita bisa menjumpai beberapa tipe mahasiswa antara lain:
1. Mahasiswa Kura-Kura
Mahasiswa kura-kura "kuliah rapat-kuliah rapat" biasanya mahasiswa ini sangat aktif dalam organisasi, dia akan memanfaatkannya untuk menambah relasi, dan juga melatih skill, namun sebagai mahasiswa kura-kura juga harus bisa mengimbangi antara perkuliahan dan juga organisasi.Â
Tidak heran terkadang ada beberapa dosen yang mengingatkan kepada setiap mahasiswa untuk bisa tetap fokus dalam studinya meskipun dia mengikuti beberapa kegiatan organisasi agar tidak menjadi mahasiswa abadi.
2. Mahasiswa Kunang-Kunang
Mahasiswa kunang-kunang "kuliah nangkring-kuliah nangkring" mahasiswa yang seperti ini, mereka lebih condong menghabiskan waktunya untuk bersantai, nongkrong seusai kuliah, bahkan mungkin lebih buruknya saat jam kuliah.Â
Maka dari itu dampak buruk yang kemungkinan bisa terjadi adalah mahasiswa akan terus-menerus melakukan hal tersebut yang akan menghambat perkulihannya.Â
3. Mahasiswa Kupu-Kupu
Mahasiswa kupu-kupu "kuliah pulang-kuliah pulang" sangat cocok dengan namanya kebanyakan mahasiswa datang ke kampus untuk belajar lalu akan pulang ketika selesai, biasanya mahasiswa seperti ini lebih fokus kepada hal apa yang dia suka, beberapa mungkin berpendapat bahwa mahasiswa kupu-kupu bukan mahasiswa yang aktif karena dia jarang sekali dan bahkan tidak ikut andil dalam kegiatanan kampus selain belajar di kelas.
Namun ada beberapa hal yang mungkin menjadi salah satu alasan kenapa memilih menjadi mahasiswaaa kupu-kupu yaitu:
mengisi waktu luangnya untuk bekerja
Terkadang memang ada beberapa mahasiswa lebih memilih untuk dia terjun langsung kedunia kerja untuk mengasah skill, dan juga menambah pengalaman untuk nanti persiapan ketika sudah menjelang semester akhir, atau bahkan untuk menambah pemasukan keuangannya, karena selain kita bisa belajar kita juga mendapat bonus berupa gaji, apalagi sekarang cukup banyak lowongan kerja part time yang bisa menjadi peluang bagi mahasiswa. Tidak hanya itu bahkan mahasiswa bisa mencari freelance karena waktu pengerjaannya sangat fleksibel.
mengikuti organisasi diluar kampus
Tidak disangka bukan mahasiswa kupu-kupu ini ternyata aktif organisasi di luar kampus, STOP!!! jangan salah sangka dulu ya guys, karena setiap orang itu memiliki pendapatnya sendiri, dia bukan tidak ingin ikut berpartisipasi dengan organisasi kampus, namun mungkin dia lebih terdorong untuk ikut organisasi luar, karena setiap orang itu pasti berfikir dan harus mempunyai alasan kenapa dia ikut organisasi bukan hanya untuk sekedar ikut-ikutan saja, tapi memang itu adalah hal yang dia butuhkan ilmunya, dan juga dia minati, karena ketika kita hanya sekedar ikut-ikutan saja akan beda keikhlasannya dalam menjalani hal tersebut.
melakukan hal yang disukai
Biasanya mahasiswa kupu-kupu mengisi waktunya dengan hal yang disukai, entah itu menulis, hangout, menggambar, atau bahkan bermain sosmed, karena semua itu ada hal positif yang bisa diambil, seperti dia yang suka menulis bisa mengasah skill menulisnya, atau bahkan dia sudah mencoba menuangkan bakatnya dengan menulis novel, cerpen, atau bahkan artikel, bukankah itu hal yang bagus. Yang suka hangout juga jika bukannya dia bisa mengabadikan setiap momentnya lalu dia menuangkannya dengan membuat sebuah konten, jika konten itu bisa menghibur pastinya akan menjadi timbal balik yang baik untuk dirinya. Dan juga yang suka bermain sosmed  itu juga bisa dimanfaatkan untuk dia online shop, menjadi dropshipper, atau ikut daftar menjadi affiliate. Oleh sebab itu pada hakikatnya hal yang kita sukai jika kita menuangkannya dalam hal positif itu semua akan berakibat baik untuk diri kita.
So, jangan pernah menganggap mahasiswa kupu-kupu kerjaannya cuma kuliah pulang-kuliah pulang saja, karena kita tidak tau apa yang dia lakukan seusai kuliah, bahkan mungkin dia bisa menciptakan hal hebat untuk dirinya sendiri.Â
Karena di tahap menjadi mahasiswa kita harus bisa menentukan sendiri jalan yang harus kita ambil dan itu sesuai dengan apa yang kita butuhkan dan kita inginkan, banyak sekali peluang yang bisa didapatkan oleh mahasiswa, tinggal bagaimana mahasiswa bisa memanfaatkan hal tersebut.Â
Atau bahkan kamu bisa mengambil semua peluang yang ada dengan cara , tetap fokus kuliah namun untuk mengisi waktu luang bisa mengerjakan freelance, Â atau mengembangkan hobi yang kamu sukai, dan merekam semua moment itu kamu bisa membuat sebuah konten.Â
Namun perlu diingat, mahasiswa harus bisa mengatur jadwalnya dengan baik, semuanya bisa berjalan seimbang dan beriringin, dan tidak membuang waktunya untuk hal yang negatif.
Setelah tahu beberapa tipe dari mahasiswa ini kalian termasuk tipe yang mana nih?atau mungkin ingin menjadi tipe yang  mana? tentunya apapun itu kalian harus bisa memberikan dampak positif untuk diri kalian sendiri dan juga menjadi agent of change yang terus berkembang dan menginspirasi semua orang. ambil setiap peluang yang ada, jangan ragu untuk mencoba dan memulai. Semangat berproses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H