Keputusan mengambil double degree sudah dipikirkan secara matang olehnya. Dia  mengambil kuliah non-reguler yang dilaksanakan malam hari dan full day di hari Sabtu.  Danendra mengaku juga dapat membagi waktunya, karena menurutnya membagi waktu itu  adalah bagaimana kita dapat memprioritaskan mana yang lebih urgensi.Â
Apa yang Memotivasi Danendra?Â
Apa yang sudah dia capai saat ini tentunya hal yang sangat membanggakan. Motivasi yang  dia percayai adalah "Pribadi itu adalah seorang berlian, kalau ditempatin dimana aja ya  tetap berlian. Hal itu yang membuat saya menjadi proaktif untuk masa depan". Selain itu,  menurutnya pengalaman menjadi motivasi dia saat ini untuk melakukan apa yang ingin  dicapai. Â
Soekarno adalah sosok hebat yang sangat dikagumi oleh Danendra. Menurutnya, Soekarno  adalah tokoh hebat yang hidup di zaman penjajahan yang memiliki tanggungan yang sangat  berat. Bayangkan saja, seorang Soekarno yang saat itu menjadi pemimpin pertama di  negara ini harus bisa mengumpulkan orang-orang untuk menjadi satu negara Indonesia di  tengah konflik yang terjadi dimana-mana.Â
Seorang Danendra juga berpesan kepada mahasiswa di luar sana untuk selalu bisa berkarya  dan jangan ragu untuk mengikuti lomba atau kegiatan yang bermanfaat. Namun, jika ingin  mengikutinya harus mengetahui dulu output seperti apa yang mau didapatkan? Jangan ikut  hanya karena fomo. Selain itu, jangan terlalu sering membanding-bandingkan diri sendiri  dengan orang lain karena itu tidak apple to apple. Jika kamu terus-terusan membandingÂ
bandingkan itu tidak akan berakhir karena masing-masing individu memiliki rezeki dan  lucky-nya masing-masing. Mulailah dengan melakukan sesuatu dengan mengetahui  dasarnya apa, se-simple kita memiliki goals itu dapat menjadi motivasi untuk diri kamu  sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H