Keempat, menumbuhkan pembangunan sosial dan budaya. Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk identitas sosial dan budaya suatu bangsa.
Melalui pendidikan, nilai-nilai, adat istiadat, dan warisan budaya dapat dilestarikan dan dihargai.
Kelima, demokrasi yang sehat. Pendidikan adalah kunci untuk masyarakat yang berpartisipasi dalam proses demokrasi. Orang-orang yang terdidik cenderung lebih terinformasi, kritis, dan aktif dalam politik, yang mendukung sistem politik yang kuat dan akuntabel.
Keenam, mengembangkan inovasi dan pembangunan teknologi. Pendidikan yang baik mempromosikan inovasi dan pengembangan teknologi. Ini penting dalam era globalisasi dan persaingan global, di mana negara-negara yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki keunggulan kompetitif.
Ketujuh, menjadi kekuatan perekonomian. Pendidikan menciptakan basis untuk ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Tenaga kerja yang terdidik meningkatkan produktivitas, daya saing, dan potensi investasi dalam negeri dan asing.
Kedelapan, sebagai keberlanjutan pembangunan. Pendidikan membantu mengatasi tantangan-tantangan, seperti perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan keseimbangan lingkungan. Ini penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
Kesembilan, meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan adalah mesin utama untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara-negara yang memiliki sistem pendidikan yang kuat cenderung berada di garis depan inovasi global.
Dalam rangka mewujudkan semua manfaat ini, investasi dalam pendidikan harus ditingkatkan secara berkelanjutan.
Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua warga Indonesia. Ini akan membantu mencapai mimpi kemajuan Indonesia yang lebih besar dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H