Mohon tunggu...
Maysharoh
Maysharoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bisnis Digital

Seorang mahasiswa yang membutuhkan ruang untuk publikasi pemikiran nya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Digital Finance for Gen Z: Tips untuk Mengelola Keuangan dengan Aplikasi Fintech

27 Oktober 2024   18:21 Diperbarui: 27 Oktober 2024   18:56 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat pribadi dengan Canva

Gen Z menjadi generasi yang paling cepat beradaptasi dengan perubahan teknologi di era serba digital ini, termasuk cara mengelola uang. Transformasi yang signifikan terlihat  dalam cara generasi Gen Z dalam mengelola keuangan nya, baik itu dalam menyimpan atau saat bertransaksi.

 Hal ini dikarenakan kemudahan yang ditawarkan oleh Fintech dalam banyak hal, seperti kemudahan bertransaksi yang bisa diakses melalui aplikasi yang tersedia di gadget/smartphone, selain itu proses nya yang cepat dan transparansi yang di tawarkan oleh Fintech juga membuat hal ini lebih menarik untuk digunakan oleh para Gen Z yang mulai melek akan financial sekaligus juga  menyukai hal-hal yang praktis. 

Dalam dunia yang semakin dipengaruhi oleh semakin maju nya teknologi, terutama dalam industri Fintech, saat ini para Gen Z memiliki berbagai alat yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengatur keuangan pribadi dengan lebih baik. Penggunaan apliaksi Fintech ini dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam mengelola keuangan pribadi untuk lebih mudah mencapai kesejahteraan finansial. 

Dalam artikel ini akan dibahas beberapa tips dalam memanfaatkan Fintech untuk mengelola keuangan dan mencapai kebebasan finansial.

1. Memilih Aplikasi Fintech yang Tepat

Teknologi finansial (Fintech) telah mengubah cara kita dalam menggunakan uang. Aplikasi pembayaran seperti GoPay, ShopeePay, dan Investasi seperti Ajaib, Sea Bank, Bank Jado dan Bank Digital lainnya tidak hanya memudahkan transaksi sehari-hari tetapi juga menawarkan kesempatan investasi yang sebelumnya sulit dilakukan. Laporan Accenture menunjukkan bahwa 68% generasi Z menggunakan aplikasi keuangan digital sebagai pengganti bank konvensional (Accenture, 2023). Hal ini menunjukkan transformasi yang signifikan dalam cara kita melihat serta menggunakan layanan keuangan. 

Memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggran kita adalah langkah pertama yang sangat penting. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rakhmawati dan Yulianto (2020), pengguna fintech lebih cenderung menggunakan aplikasi dengan antarmuka yang ramah pengguna dan fitur yang relevan, seperti penganggaran dan investasi. Gen Z harus mencari aplikasi seperti GoPay, OVO, dan DANA yang memiliki kombinasi paling mudah dan juga bermanfaat untuk bertransaksi dan menggunakan aplikasi seperti Stockbit, Ajaib, Bareksa untuk berinvestasi. 

2. Menciptakan Anggaran yang Cerdas

Teknologi fintech memiliki fitur penganggaran yang canggih. Pengguna dapat mengatur anggaran serta memantau pengeluaran dengan aplikasi Fintech yang tepat dan sesuai. Gen Z dapat melihat laporan pengeluaran uang mereka dan menemukan cara untuk menghemat uang dengan menggunakan analisis data yang akurat. Menurut survei yang dilakukan oleh NerdWallet, 61% orang yang menggunakan aplikasi penganggaran mengatakan mereka memiliki kontrol lebih besar atas keuangan mereka (NerdWallet, 2022). Studi yang dilakukan oleh Andini dan Putri (2021) juga menemukan bahwa menggunakan aplikasi penganggaran dapat meningkatkan kesadaran finansial generasi Z hingga 40%. Dengan fitur ini, mereka dapat dengan mudah memantau ke mana uang mereka mengalir, sehingga mereka dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu agar dapat merencanakan tabungan yang lebih baik.

3. Investasi Sejak Dini

Investasi bukan lagi urusan orang dewasa yang berpengalaman; Generasi Z memiliki akses ke berbagai platform yang memungkinkan mereka berinvestasi dengan modal kecil. Aplikasi seperti Bareksa dan Stockbit memberi mereka kesempatan untuk memulai investasi lebih awal. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pratama dan Nurlina (2022) menemukan bahwa 62% remaja tertarik untuk berinvestasi di platform fintech. Gen Z dapat memanfaatkan peluang ini untuk mulai membangun portofolio investasi yang kuat sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun