Mohon tunggu...
Mayshada Dwi
Mayshada Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa 22 Oktober Diperingati Hari Santri Nasional?

22 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:05 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober untuk mengenang dan meneladani perjuangan ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai pendidikan karakter, seperti religius, nasionalis, integrasi, dan mandiri.
 
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang Hari Santri Nasional:
 
Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional merujuk pada peristiwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari pada tahun 1945.
 
Peringatan Hari Santri Nasional merupakan momen penting untuk mengingatkan peran santri dalam pembangunan bangsa.
 
Peringatan ini juga merupakan panggilan untuk melanjutkan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai agama dan moral.
 
Peringatan Hari Santri Nasional tidak hanya menjadi perayaan lokal, tetapi juga penting untuk memahami dan menghargai keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.
 
Hari Santri Nasional dituangkan ke dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Peringatan Hari Santri merupakan momen untuk merayakan peran dan kontribusi penting santri dalam sejarah di Indonesia. Acara ini juga mencerminkan pentingnya pendidikan dan pengembangan nilai-nilai Islam dalam masyarakat Indonesia.

Perjuangan Hari Santri adalah refleksi dari semangat perjuangan dan pengabdian mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mendukung pendidikan, menghidupkan nilai-nilai agama, dan berkontribusi dalam pembangunan sosial dan budaya. Santri telah memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah Indonesia, dan perjuangan mereka terus berlanjut dalam bentuk-bentuk yang berbeda di masa sekarang. 

yakni 22 Oktober yang diusulkan sebagai tanggal diperingatinya Hari Santri Nasional karena memiliki latar belakang sejarah.

Pada 22 Oktober 1945, KH Hasyim Asy'ari, ulama sekaligus pahlawan nasional Indonesia mencetuskan fatwa resolusi jihad.

Resolusi jihad dicetuskan untuk mempertahankan kemerdekaan RI setelah Indonesia kembali diserang oleh sekutu.

Berdasarkan sejarah tersebut maka dipilihlah tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Usulan tersebut memang sempat menimbulkan perdebatan dan kontroversi di sejumlah kalangan. Namun demikian, pada akhirnya Joko Widodo yang telah menjadi presiden, menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, pada 15 Oktober 2015.

Penetapan tanggal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.

(IAIN PAREPARE.id), (Baznas.go.id) 

(Detik.com) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun