Mohon tunggu...
Miftahur Rohmah
Miftahur Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK Kab. Blitar

Miftahur Rohmah. Saya adalah seorang guru TK yang sangat semangat untuk belajar dan mengimplementasikan pengetahuan yang saya dapatkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

11 Februari 2022   19:25 Diperbarui: 11 Februari 2022   19:38 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ki Hadjar Dewantara Semangat agar anak bisa bebas belajar, berpikir, agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan berdasarkan kesusilaan manusia ini yang akhirnya menjadi tema besar kebijakan pendidikan Indonesia saat ini, Merdeka Belajar.

Semangat Merdeka Belajar yang sedang dicanangkan ini juga memperkuat tujuan pendidikan nasional yang telah dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, dimana Pendidikan diselenggarakan agar setiap individu dapat menjadi manusia yang “beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. 

Kedua semangat ini yang kemudian memunculkan sebuah pedoman, sebuah penunjuk arah yang konsisten, dalam pendidikan di Indonesia. Pedoman tersebut adalah Profil Pelajar Pancasila (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020).

Profil Pelajar Pancasila adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai pancasila.

 

Dokpri
Dokpri

Berdasarkan hakikat pendidikan menurut  KHD dan pemerintah mencanangkan penguatan profil pelajar pancasila, maka kita sebagai guru bertugas melaksanakan proses pendidikan yang maksimal dengan berawal menciptakan budaya positif di sekolah guna mencapaii karakter Profil pelajar pancasila sesuai harapan kita semua.

Budaya Positif

Budaya positif adalah cara meningkatkan interaksi antara guru dengan murid kearah yang positif dan menumbuhkan pembiasaan budaya positif di sekolah. 

Untuk menerapkan pembiasaan budaya positif di sekolah diperlukan komunikasi dua arah antar semua pemangku kepentingan, karena konsekuensi bersama terhadap semua aturan dalam rangka penerapan budaya positif tidak akan berhasil tanpa kesadaran penuh dari masing-masing individu. 

Untuk itu perlu kesepakatan bersama di dalam kelas untuk lingkup satu dalam guru,jika kesepakatan sekolah berlaku untuk semua pemangku kepentingan sekolah.

Tindakan yang dilakukan


  • Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk melaksanakan aksi nyata di lingkungan sekolah. Dokpri
    Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk melaksanakan aksi nyata di lingkungan sekolah. Dokpri

  • Mensosialisasikan kepada rekan guru yang didampingi oleh kepala sekolah untuk penerapan aksi nyata yaitu penerapan budaya positif. Dokpri
    Mensosialisasikan kepada rekan guru yang didampingi oleh kepala sekolah untuk penerapan aksi nyata yaitu penerapan budaya positif. Dokpri

  • Membuat kesepakatan kelas dengan murid yang akan menjadi keyakinan  kelas. Dokpri
    Membuat kesepakatan kelas dengan murid yang akan menjadi keyakinan  kelas. Dokpri

  • Murid dan guru menyepakati isi dari kesepakatanKelas yang telah di diskusikan bersama. Dokpri
    Murid dan guru menyepakati isi dari kesepakatanKelas yang telah di diskusikan bersama. Dokpri

  • Hasil dari kesepakatan kelas. Dokpri
    Hasil dari kesepakatan kelas. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun