Apa sih komunikasi itu?
Komunikasi adalah salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang tidak mungkin dilewatkan. Dalam era digital yang terus berkembang, kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi semakin penting. Komunikasi memainkan peran krusial dalam mempelajari bagaimana pesan dan informasi dikirim, diterima, dan dipahami antara individu, kelompok, dan organisasi.
Komunikasi dalam pendidikan
Komunikasi dalam Pendidikan adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Pesan yang disampaikan berupa materi atau ajaran  baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi pada umumnya adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mentransfer informasi dari suatu tempat, orang, atau kelompok ke tempat lainnya. Tujuan komunikasi yaitu sebagai cara penyampaian pesan tapi juga menjadi salah satu bentuk dalam menjalin hubungan, baik individual, dalam kelompok ataupun organisasi.
Manfaat komunikasi dalam pendidikan
Komunikasi dalam pendidikan punya banyak manfaat yang langsung terasa, baik bagi guru maupun siswa. Pertama, komunikasi yang baik bikin siswa lebih gampang paham materi pelajaran. Kalau guru bisa menjelaskan dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti, siswa jadi tidak bingung dan lebih cepat menangkap pelajaran.
Kedua, komunikasi membantu menciptakan hubungan yang baik antara guru dan siswa. Saat guru bisa mendengarkan dan menghargai pendapat siswa, mereka merasa lebih nyaman dan semangat belajar. Hal ini juga berlaku untuk hubungan antar siswa. Dengan komunikasi, mereka bisa saling kerja sama, berdiskusi, dan belajar satu sama lain.
Selain itu, komunikasi juga penting untuk memberi motivasi. Misalnya, ketika guru memberikan pujian atau dorongan, siswa jadi merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar. Sebaliknya, jika ada masalah atau kesalahpahaman, komunikasi yang baik bisa membantu menyelesaikannya tanpa memperburuk suasana.
Manfaat lainnya, siswa jadi belajar keterampilan sosial yang penting, seperti cara berbicara di depan orang lain, mendengarkan dengan baik, atau bekerja dalam tim. Ini semua akan berguna untuk kehidupan mereka di masa depan.
Di zaman sekarang, teknologi juga berperan besar dalam komunikasi di pendidikan. Dengan aplikasi belajar atau platform online, guru dan siswa bisa tetap terhubung meski belajar dari jarak jauh.
Cara agar komunikasi efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran yaitu sebagai berikut:
* Memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan guru
* Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa
* Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan interaktif
* Membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa
Komunikasi yang baik dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan cara memberikan contoh yang relevan, meminta umpan balik, ide, dan kolaborasi.
Selain itu, komunikasi pembelajaran memiliki hambatan yaitu, hambatan dalam penyampaian pesan, hambatan media, hambatan dalam memberikan umpan balik, dan hambatan media.
Ada beberapa cara mengatasi hambatan komunikasi pembelajaran yaitu:
1.Ciptakan Lingkungan yang Nyaman
Pastikan suasana belajar mendukung, baik secara fisik maupun psikologis. Guru atau pengajar perlu menciptakan rasa aman sehingga peserta didik merasa bebas untuk bertanya dan menyampaikan pendapat.
2.Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau kompleks, terutama jika audiens belum familiar dengan materi yang dibahas. Ulangi penjelasan jika diperlukan dengan kata-kata yang berbeda.
3.Libatkan Media dan Teknologi
Gunakan alat bantu visual, audio, atau teknologi seperti video, presentasi interaktif, atau aplikasi pembelajaran untuk menjelaskan materi dengan lebih menarik dan mudah dipahami.
4.Berikan Kesempatan untuk Diskusi
Fasilitasi dialog dua arah agar peserta didik tidak hanya menjadi penerima informasi pasif. Dengan berdiskusi, mereka bisa lebih memahami materi dan mengungkapkan pemikiran mereka.
5.Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
Jangan hanya mengoreksi kesalahan, tetapi juga berikan arahan bagaimana peserta didik bisa memperbaiki diri. Umpan balik yang baik akan membangun kepercayaan diri mereka.
6.Perhatikan Perbedaan Individu
Setiap peserta didik memiliki gaya belajar dan latar belakang yang berbeda. Guru perlu peka terhadap kebutuhan tersebut dan menyesuaikan metode komunikasi dengan masing-masing individu.
7.Atasi Hambatan Teknis
Jika menggunakan teknologi, pastikan semua alat bekerja dengan baik. Latih peserta didik untuk menggunakan alat tersebut jika diperlukan.
8.Latih Keterampilan Mendengar Aktif
Baik pengajar maupun peserta didik perlu mendengarkan dengan fokus, tanpa memotong pembicaraan, dan memberikan tanggapan yang relevan.
Dengan cara-cara ini, hambatan komunikasi dalam pembelajaran dapat diminimalkan sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi dalam pendidikan sangatlah penting .Dengan komunikasi yang baik, proses pendidikan dapat berjalan lebih efektif, sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan potensi setiap individu dapat berkembang secara optimal.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H