Â
Apa Itu Bahasa?
Manusia merupakan makhluk sosial yang di mana sangat bergantung kepada satu sama lain. Dalam kehidupan ini seseorang begitu teramat bergantung kepada pihak lain, hal ini dikarenakan manusia itu sendiri akan kesulitan atau bahkan dapat dikatakan tidak dapat hidup tanpa adanya keterlibatan orang lain (Mustakim, 1994: 1). Sebagai makhluk sosial, manusia tergerak untuk bergaul dengan manusia yang lainnya juga, manusia pun juga memiliki berbagai kepentingan untuk sekadar menyampaikan isi pemikiran, mengekspresikan, menyatakan berbagai argumen, serta berusaha untuk memengaruhi orang lain. Berkaitan dengan perihal tersebut, dapat diasumsikan di sini perihal bahwasanya bahasa adalah hal yang teramat sangat berperan penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Kepentingan terhadap bahasa itu sendiri hampir meliputi seluruh bidang dalam kehidupan.
Segala sesuatu yang dialami dan dirasakan oleh manusia mungkin hanya dapat diungkapkan ataupun disampaikan dengan wahana bahasa, baik menggunakan bahasa lisan, bahasa tulisan, ataupun bahasa isyarat. pada akhirnya kita tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya apabila manusia tidak menggunakan atau memiliki bahasa. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia pasti akan kurang terlaksana dengan baik, jika tidak menggunakan bahasa sebagai sarananya.
Uraian di atas juga menandakan bahwa bahasa menjadi media komunikasi yang sangat berperan penting dalam kehidupan. Oleh sebab itu, peran bahasa dalam masyarakat menjadi sangat vital. Perihal dalam menjalin kerja sama antar sesama manusia dalam lingkup bermasyarakat, sarana bahasalah yang paling efektif untuk digunakan. Di sisi lain, bahasa juga dapat digunakan sebagai sarana untuk saling bertukar pikiran, berdiskusi, berdialog, serta mengutarakan ide atau perasaan kepada orang lain.
Dengan bahasa ini juga, orang antar sesama manusia dapat saling mempelajari segala sesuatu yang dialami dalam kehidupan. Kita juga dapat mewarisi kebudayaan suatu bangsa dengan bantuan sarana berupa bahasa tersebut. Tidak hanya mewarisi kebudayaan saja, akan tetapi juga dapat mewariskan kebudayaan tersebut juga ke dalam generasi berikutnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bahasa secara umum merupakan alat utama atau sarana utama untuk berkomunikasi.
Apa Itu Bahasa Tubuh Dalam Komunikasi Interpersonal?
Bahasa tubuh mencakup ekspresi wajah, gerakan tubuh itu sendiri yang salah satunya tangan, postur, serta kontak mata, merupakan komponen yang penting dari komunikasi non-verbal. Menyoroti bahwa dalam interaksi berupa penyampaian pesan melalui isyarat lebih sering dilakukan menggunakan tatap muka, yang di mana hal ini menekankan pada peran penting bahasa tubuh dalam berkomunikasi. Di samping itu, Knapp dan Hall (2010) berasumsi bahwa bahasa di sini memainkan peran penting dalam membentuk dan membangun persepsi individu mengenai kejujuran, kepercayaan, serta kredibilitas, menggarisbawahi terkait pengaruhnya terhadap dinamika dan hubungan interpersonal.
Memanfaatkan dan memahami bahasa tubuh secara efektif bisa meningkatkan akurasi komunikasi, memfasilitasi pemahaman yang lebih baik mengenai emosi dan niat, serta nanti akhirnya berkontribusi pada interaksi yang sukses dalam berbagai konteks, termasuk juga negosiasi bisnis dan komunikasi lintas budaya.
Manfaat Bahasa Tubuh Dalam Komunikasi Interpersonal
- Meningkatkan Pemahaman
- Dalam hal ini bahasa tubuh yang digunakan dalam perihal berkomunikasi secara interpersonal akan dapat membantu, mendukung, serta menjelaskan lebih spesifik terkait pesan verbal, sehingga akan dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman dalam berkomunikasi antar sesama.
- Penyampaian Emosi
- Bahasa tubuh membantu menjelaskan terkait bagaimana penggunaan ekspresi wajah, gerakan tangan, serta postur tubuh akan dapat menunjukkan perihal pencerminan perasaan seseorang.
- Membangun Koneksi
- Bahasa tubuh membantu mempermudah dalam hal penyampaian pemahaman yang lebih baik, serta menciptakan rasa keterhubungan antar seseorang, dan kepercayaan antar sesama.
Peran Bahasa Tubuh Dalam Membangun Kepercayaan Berkomunikasi