Mohon tunggu...
Maysa SilviAzzahra
Maysa SilviAzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Prodi Ilmu Administrasi Negara 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kepemimpinan Kepala Daerah dalam Meningkatkan Akuntabilitas Publik oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi

21 Mei 2024   11:14 Diperbarui: 21 Mei 2024   11:20 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginjak 2 tahun kepemimpinannya di Kota Surabaya. Selama kepemimpinannya, Eri dinilai sukses menjalankan roda pemerintahan bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyebut pasangan kepemimpinan Eri Cahyadi dan Armuji sudah sangat bagus selama tiga tahun ini. Ia menyebut bahkan sudah bisa memenuhi sebagian besar ekspektasi masyarakat Kota Surabaya.

Pada awal tahun 2023, Surabaya Survey Center (SSC) melakukan survei kepuasan publik terhadap kinerja Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya. Hasil survei menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Wali Kota Surabaya sebesar 79,6%, dan Wakil Wali Kota Surabaya sebesar 73,3%. Sementara yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Eri hanya sebesar 13,4%, dan Armuji sebesar 19,7%. Survei ini menggambarkan bagaimana kinerja keduanya dalam memimpin Kota Pahlawan.

Dalam beberapa tahun kecil, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji telah mencapai beberapa capaian program yang dinilai sebagai bukti nyata keduanya berhasil memimpin Kota Surabaya. Beberapa contoh capaian program yang telah dilakukan termasuk pembangunan jalan sepanjang 584.036,15 meter, pembangunan dan rehabilitasi 1.177 Balai RW, pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai penjuru kota, dan pembangunan saluran air sepanjang 109.506,722 meter. Selain itu, Pemkot Surabaya juga telah membangun 7 rumah pompa baru dan revitalisasi semua taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga telah menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional, sebanyak 69 penghargaan, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun. Penghargaan- penghargaan ini termasuk penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar dan Penghargaan Wetland City Accreditation dari Konvensi Ramsar. Penghargaan-penghargaan ini menunjukkan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Surabaya.

https://news.detik.com/berita/d-7312626/jurus-eri-cahyadi-bawa-surabaya-jadi-kota-dengan-kinerja-terbaik-se-ri
https://news.detik.com/berita/d-7312626/jurus-eri-cahyadi-bawa-surabaya-jadi-kota-dengan-kinerja-terbaik-se-ri

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah mengumumkan beberapa kebijakan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Surabaya, terutama dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Beberapa contoh kebijakan dan program yang akan dilaksanakan oleh Eri Cahyadi adalah:

1. Program Padat Karya: Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga Surabaya untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui pekerjaan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Program ini telah berhasil menyalurkan tenaga kerja kepada 36.194 warga Surabaya dan telah berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kota Surabaya.

2. Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana: Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga miskin untuk memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang berpendidikan tinggi. Program ini akan diluncurkan pada bulan Mei 2024 dan bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Para penerima program ini akan disekolahkan hingga sarjana dengan biaya yang ditanggung oleh Pemkot Surabaya dan juga akan mendapatkan tempat tinggal di asrama yang disediakan Pemkot Surabaya.

3. Program 1 Gamis 1 Sarjana: Program ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada keluarga miskin untuk memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang berpendidikan tinggi. Program ini akan diluncurkan pada bulan Mei 2024 dan bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Para penerima program ini akan disekolahkan hingga sarjana dengan biaya yang ditanggung oleh Pemkot Surabaya dan juga akan mendapatkan tempat tinggal di asrama yang disediakan Pemkot Surabaya.

4. Layanan Kesehatan Gratis: Program ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada warga Surabaya. Program ini akan dilaksanakan dalam bentuk BPJS yang akan memberikan akses kesehatan yang lebih luas kepada warga Surabaya tanpa memerlukan surat kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun