4. Peningkatan Kemampuan Berbicara dan Mendengar
Teknologi digital memungkinkan siswa belajar bahasa dengan mendengarkan suara penutur asli melalui video atau aplikasi. Bahkan, beberapa aplikasi menyediakan fitur untuk merekam suara siswa, sehingga mereka bisa mempraktikkan pelafalan dengan benar.
Keuntungan:
*Siswa dapat melatih kemampuan berbicara dan mendengar secara langsung.
Tantangan:
*Jika terlalu fokus pada teknologi, siswa mungkin kurang berlatih secara langsung dengan teman atau guru.
5. Belajar Bahasa Asing Sejak Dini
Dunia digital membuka peluang bagi siswa SD untuk belajar bahasa asing dengan mudah. Mereka bisa mengenal bahasa Inggris, Mandarin, atau bahasa lain melalui video, lagu, atau aplikasi khusus.
Keuntungan:
*Membantu siswa mengenal berbagai bahasa sejak dini.
Tantangan:
*Siswa perlu tetap memperkuat kemampuan bahasa Indonesia agar tidak tertinggal.
6. Dampak pada Penggunaan Bahasa Sehari-Hari
Media sosial dan dunia digital juga memengaruhi cara siswa berbicara dan menulis. Sering kali, siswa terbiasa menggunakan bahasa singkatan atau campuran dalam percakapan sehari-hari, seperti "OTW" atau "oke banget."
Tantangan:
*Penggunaan bahasa tidak baku bisa memengaruhi kemampuan menulis formal.
Solusi:
*Guru dan orang tua perlu mengingatkan pentingnya penggunaan bahasa yang baik dan benar.
7. Kolaborasi dalam Pembelajaran Bahasa
Dunia digital memungkinkan siswa untuk belajar bersama, meskipun mereka berada di tempat yang berbeda. Aplikasi seperti Zoom atau Google Meet bisa digunakan untuk diskusi atau latihan percakapan dalam bahasa tertentu.