Padang---Saayun Impact, program kontribusi sosial yang digagas oleh Saayun Salangkah (Mahasiswa PMM 4 Inbound Universitas Andalas) berhasil membawa perubahan positif di Kelurahan Tanah Sirah, Lubuk Begalung, Kota Padang. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (15/6/2024) ini terdiri dari empat program kerja yang menyasar berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Tim Saayun Impact berasal dari berbagai macam daerah dan provinsi, seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Maluku. Di antara 26 mahasiswa, ada lebih dari 10 orang berasal dari pulau Jawa. Saayun Salangkah merupakan salah satu kelompok yang ada di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 Inbound Universitas Andalas (Kelompok 5).
Program pertama, "Pojok Baca", diimplementasikan di SDN 20 PIAI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan siswa sekolah dasar. Tim Saayun Impact menyediakan 100 lebih buku bacaan menarik dan edukatif, serta menghias pojok kelas untuk dijadikan Pojok Baca.
Kepala Sekolah SDN 20 PIAI, Ibu Nurbani Agus, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini. "Program Pojok Baca ini sangat membantu dalam memotivasi anak-anak untuk gemar membaca. Kami berharap hal ini dapat meningkatkan prestasi akademik mereka ke depannya," ujarnya.
Program kedua, "Sosialisasi Stunting dan Anemia", diselenggarakan di Mushalla Al Muhajirin. Kegiatan ini menyasar ibu-ibu dan remaja putri di Kelurahan Tanah Sirah. Ilham Dzaki dan Sri Malini, anggota Saayun Salangkah diundang sebagai pembicara, memberikan penjelasan komprehensif mengenai penyebab, dampak, dan pencegahan stunting serta anemia.
"Pemahaman yang baik tentang gizi dan kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah stunting dan anemia," tegas Malini. Dalam kegiatan ini, tim Saayun Impact juga membagikan snack dan bingkisan untuk warga dan anak-anak yang hadir.
"Pembuatan Green House Toga" (Tanaman Obat Keluarga) menjadi program ketiga yang dilaksanakan di taman sebelah Mushalla Al Mukmin. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan cara pemanfaatan tanaman obat yang bisa ditanam di pekarangan rumah sambil melakukan praktik secara langsung menanam TOGA. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaboratif antara tim saayun dengan tim pengabdian masyarakat dari fakultas farmasi Universitas Andalas. Kegiatan ini terdiri atas tiga rangkaian kegiatan yang terpisah, yaitu pelatihan kampanye penggunaan obat rasional kepada kader posyandu dan PKK, penanaman Green House Toga, dan Demo Pemanfaatan TOGA bernilai Ekonomi.
Ada 20 jenis tanaman yang di tanam pada kegiatan ini, diantaranya jahe merah, gingseng pagirata, daun sirih, dan masih banyak lagi. Apt. Yoneta Srangenge, M.Sc., dosen Fakultas Farmasi Unand dan juga selaku dosen pembimbing modul nusantara, menjelaskan berbagai jenis tanaman obat dan khasiatnya. "Dengan menanam TOGA, masyarakat bisa memiliki 'apotek hidup' di rumah sendiri," tutur Apt. Yoneta.
Program terakhir, "Glow Up Our Mosque", dilaksanakan di Mushalla Al Muhajirin. Kegiatan ini melibatkan Saayun Salangkah dan warga setempat dalam upaya mempercantik dan membersihkan mushalla.
Saayun Impact juga menambahkan fasilitas seperti mukenah, sajadah, sarung, beberapa sapu, kain pel, dan ember untuk Mushalla Al Muhajirin, juga membersihkan beberapa bagian mushalla, pengurus Mushalla Al Muhajirin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. "Alhamdulillah, berkat bantuan adik-adik mahasiswa, mushalla kami jadi lebih nyaman dan indah," ucapnya.
Gusriyal, Lurah Kelurahan Tanah Sirah, mengapresiasi inisiatif Saayun Impact. "Program-program seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Semoga kerjasama dengan Universitas Andalas dapat terus berlanjut di masa mendatang," harapnya.
Ketua Pelaksana Saayun Impact, Muhamad Rizky Rafli Ramadhana, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. "Kami berharap Saayun Impact dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi warga Kelurahan Tanah Sirah," tutupnya.
Dengan berhasilnya pelaksanaan Saayun Impact, diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Tanah Sirah, baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun spiritual. Program ini juga menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam pembangunan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H