Mohon tunggu...
Ummay May
Ummay May Mohon Tunggu... -

Assalamu'alaikum... \r\n\r\n^_^

Selanjutnya

Tutup

Nature

Matikan Ponsel di Dalam Pesawat...!!!!!

13 Juni 2011   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:34 3378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada jaman sekarang ini, siapa sihh yang tidak mengenal HP atau ponsel.  Dari kalangan biasa sampai ke kalangan "elite", di kota maupun di desa semua sudah mempunyai alat telekomunikasi yang praktis dan mudah ini.  Bahkan anak-anak SD pun saat ini sudah merasa "terisolir" kalau tidak memiliki ponsel.



Banyak manfaat yang digunakan dari alat kecil ini, hanya sekedar untuk berkomunikasi keluarga atau kawan, untuk berhubungan bisnis, atau mungkin juga sebagai "tuntutan jaman" karena untuk bersosialisasi dengan kalangannya.   Alat komunikasi yang benar-benar praktis, berbentuk kecil namun menampilkan fasilitas yang begitu luar biasa.  Dulu yang hanya bisa digunakan untuk SMS (kirim pesan singkat) dan berkomunikasi audio (suara) sekarang sudah semakin luar biasa perkembangannya, bisa untuk video call, sarana untuk berinternet, ada fasilitas GPS dan masih banyak lagi perkembangan-perkembangan baru yang ditampilkan di ponsel. Makanya tidak heran rasanya, jika seseorang akan merasa sangat "hampa" jika tidak memegang ponsel sehari saja.

Tapi tahukah kita, alat ini juga banyak merugikan, tidak digunakan berlebihan dan tidak sesuai dengan tempatnya.   Sudah sering kita dengar sampai saat ini terjadinya kecelakaan-kecelakaan yang terjadi yang di akibatkan oleh alat ini.  Mungkin kalau saat kita berkendaraan, kita sudah tahu alasannya mengapa tidak boleh menggunakan alat ini, namun banyak yang tidak tahu atau bahkan meremehkan kalau saat bepergian menggunakan pesawat.    Pesawat saat ini tidak hanya dipergunakan oleh kalangan yang berduit saja, kalangan yang biasa-biasa pun sudah mampu merasakan dan menggunakan sarana transportasi ini seiring dengan harga yang ditawarkan relatif murah.  Saat di dalam pesawat pasti kita selalu diingatkan oleh  kru pesawat untuk mematikan ponsel selama berada di pesawat.  Namun, masih saja banyak juga yang mengacuhkan peringatan itu.



Apa hubungannya ponsel (HP) dan pesawat??   Berikut saya kutip dari suatu sumber

Kedua-duanya adalah alat dan mesin berteknologi tinggi dan keduanya pula memiliki hubungan yang kontroversi. Kendali / Navigasi pesawat menggunakan serangkaian alat eletronik digital yang sangat sentitif terhadap frekuensi gelombang radio sedangkan HP mengeluarkan / menerima gelombang radio yang sangat kuat.

Sebuah HP yang sedang aktif & Transmit saat posisi terbang pada ketinggian 35.000 kaki sanggup menembus jarak radius 35 Km di bawah pesawat (di pusat kota Jakarta pada radius 35 Km terdapat ± 600 BTS), itu artinya disamping menggangu system Kemudi & Navigasi pesawat, juga menggangu BTS yang mampu terjangkau oleh HP.

Bagaimana sebaiknya yang kita lakukan;

-  Pastikan ponsel dimatikan saat menyimpan di kopor bagasi

-  Matikan ponsel ketika akan memasuki ruang pesawat

-  Bersabarlah untuk tetap tidak menggunakan ponsel selama berada di pesawat

-  Hidupkan ponsel saat memasuki Gedung Terminal

Selain ponsel, peralatan lain yang tidak boleh di gunakan di dalam pesawat adalah komputer, CD Player, televisi dan game boy. Pesawat radio juga sangat tidak diperbolehkan karena menggunakan frekuensi antara 100 hingga 2.000 Megahertz.

Ada beberapa contoh kasus gangguan penggunaan ponsel dan alat elektronika lainnya terhadap pesawat terbang:

1. Pesawat CROSSAIR nomor penerbangan LX498 selepas landas dari Bandara Zurich Swiss, mengalami gangguan kemudi, menukik dan jatuh menewaskan 10 penumpang.

2. Pesawat SLOVENIA AIR menuju Sarajevo mendarat darurat, karena HP aktif di Bagasi mengganggu navigasi (alarm di kokpit).

3. Pesawat 747 QANTAS saat akan mendarat (Final Approach) di Bandara Heathrow London, tiba-tiba miring dan mendaki lagi setinggi 700 kaki, karena 2 CD Player, Electrik Game pada posisi aktif.

4. Seorang Tentara Arab berpangkat Kapten dihukum cambuk 70 kali karena kedapatan menyalakan HP di dalam pesawat.

5. Seorang Teknisi Inggris dijebloskan dalam penjara karena menolak permintaan Pramugari British Airways untuk mematikan HP.

Berikut gangguan-gangguan yang disebabkan oleh ponsel dan alat elektronik lainnya:

1. VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tidak terdengar.

2. Arah terbang melenceng.

3. Indikator HIS (Horizontal Situational Indicator) terganggu.

4. Gangguan System Navigasi.

5. Gangguan Frekuensi Komunikasi.

6. Gangguan Indikator Bahan Bakar.

7. Gangguan System Kemudi Otomatis.

8. Gangguan arah Kompas (karena Komputer, CD, Game).

9. Gangguan indicator CDI (Course Deviation Indicator) karena Gameboy.

Meskipun kita tidak mengerti dan paham tentang bagaimana cara kerja suatu alat elektronik dapat mengganggu suatu sistem seperti di pesawat terbang, namun cukuplah informasi tadi menggambarkan bagaimana akibat dari penyalahgunaannya.

Seperti kita ketahui sudah banyak kecelakaan pesawat yang terjadi, banyak faktor yang menyebabkannya apakah itu cuaca buruk, human eror, atau faktor lainnya yang salah satunya adalah penggunaan ponsel.  Dan seringkali yang terjadi adalah saat pesawat lepas landas dan pada saat mendarat (saat kritis), karena saat-saat tersebut adalah saat-saat konsentrasi yang maksimal.  Sehingga kita, sebagai pengguna fasilitas yang baik dan sebagai manusia yang berfikir, sepatutnya untuk bijaksana dalam mengurangi tingkat gangguan tersebut.  Bukankah untuk keselamatan kita juga.

Be Nice yaa... ^_^

Demi keselamatan semuaaaaaaa....

Sumber : http://bacaananda.blogspot.com/2011/03/alasan-dilarang-mengaktifkan-ponsel-di.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun