Mohon tunggu...
Inovasi

Lingkaran Tahun untuk Menghitung Usia Tanaman, Apakah Akurat?

24 September 2017   23:08 Diperbarui: 25 September 2017   17:44 9703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jaringan xilem sekunder yang telah tua ini letaknya dekat dengan empulur, yang biasa disebut galih  atau heartwood. Akibat pertumbuhan secara terus- menerus, jaringan pengangkut xilem sekunder yang telah tua tidak lagi melakukan pengangkutan air dan mineral. Tugas tersebut digantikan oleh jaringan xilem sekunder muda atau baru, jaringan ini disebut dengan gubal atau sapwood. Sedangkan untuk jaringan floem sekunder yang sudah tua akan dibuang, dan tugasnya dilakukan oleh floem sekunder yang baru.

Setelah kita mengetahui apa itu tanaman dikotil, kita kembali pada topik awal, yaitu mengetahui usia tanaman berdasarkan lingkaran tahun batang. Menurut penulis menghitung lingkaran tahun batang untuk mengetahui usia tanaman tidak dianjurkan lagi. Apa alasannya?  Mari kita pelajari lebih dalam.

1. Ketidaknormalan musim zaman sekarang

kartun-kemarau-dan-banjir-59c8ddd26c139e388a73b0b3.jpg
kartun-kemarau-dan-banjir-59c8ddd26c139e388a73b0b3.jpg
Menurut penulis, mengetahui usia tanaman dengan menghitung lingkaran tahun akan menghasilkan perhitungan yang akurat jika tanaman tersebut tumbuh di zaman dulu. Zaman dimana keadaan musim masih normal dan tidak berubah -- ubah serta kondisi alam yang masih stabil. Mengapa demikian? Karena pertumbuhan suatu tanaman dipengaruhi oleh musim di suatu daerah. Sedangkan musim zaman sekarang sudah tidak menentu dan tak sesuai prediksi seperti zaman sebelumnya. Seperti contoh di Indonesia yang beiklim tropis, tentu hanya mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Dahulu, musim hujan terjadi sekitar bulan Oktober sampai dengan Maret, sedangkan musim kemarau terjadi sekitar bulan April sampai dengan September. Tapi sekarang prediksi itu sudah tidak berlaku lagi.

            Sekarang, mari kita bahas faktor penyebab musim tidak menentu. Faktor- faktor tersebut adalah pemanasan global. Pemanasan global adalah suatu kondisi dimana suhu atmosfer di bumi semakin panas.

           Apa yang membuat suhu atmosfer semakin panas? Yang pertama adalah efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah suatu peristiwa dimana energi panas sinar matahari yang diserap bumi tidak dapat dipantulkan ke amosfer karena terhalang oleh gas Karbon Dioksida, sehingga gas tersebut memantulakan kembali energi panas ke bumi, hal tersebut menyebabkan energi panas matahari terperangkap di dalam bumi. Faktor lain adalah penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil dan semakin kurangnya pohon di daerah perkotaan, atau penebangan liar atau pembakaran hutan yang tak bertanggung jawab. Kedua faktor tersebut menyebabkan semakin banyaknya gas Karbon Dioksida. Gas Karbon Dioksida seharusnya diserap tanaman untuk proses fotosintesis, tapi karena pohon semakin berkurang maka gas tersebut semakin banyak jumlahnya. Akibatnya suhu bumi semakin meningkat.

           Dengan suhu panas tersebut mengakibatkan air baik di laut, danau, maupun sungai lebih cepat menguap menjadi awan, dan setelah itu akan mengakibakan hujan yang tidak menentu. Selain itu, suhu bumi yang lebih panas akan mempercepat pencairan es di daerah kutub. Akibat dari hal itu adalah, permukaan air laut naik. Jika permukaan air laut, saat terjadi hujan sedikit saja, maka daerah darat akan rentang terkena banjir. Bencana banjir dan suhu udara yang terlalu panas dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman, yang nantinya akan berpengaruh dengan pembentukan lingkaran tahun tanaman.

            Lalu, apa pengaruh musim dengan pertumbuhan tanaman?

           Pengaruhnya terletak pada aktivitas pembelahan sel kembium vaskuler, seperti yang sudah kita bahas di atas. Di daerah yang beriklim sedang, saat musim semi tanaman akan membentuk kayu yang disebut early wood. Early woodterdiri atas sel xilem dan sel floem yang ukurannya relatif besar namun dinding selnya tipis. Hal ini memungkinkan tanaman untuk dapat mengangkut nutrisi dan air dari tanah secara maksimal. Sedangkan pada akhir musim kemarau dan awal musim gugur akan membentuk kayu yang terususun atas sel -- sel berdinding tebal yang disebut dengan late wood. Late woodtidak mengangkut banyak air dan mineral dari tanah. Lalu saat musim dingin pertumbuhan kambium vaskular akan terhambat. Dan pertumbuhan akan dimuali lagi pada saat musim semi. 

kayu-59c8ddfaca0350385e5fc892.jpg
kayu-59c8ddfaca0350385e5fc892.jpg
           Ketebalan lingkaran tahun tanaman bervariasi hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan musiman. Saat kondisi lingkungan basah atau hangat, tanaman akan tumbuh dengan baik. Sehingga pembelahan sel kambium vaskular terjadi secara maksimal. Hal ini mengakibatkan lingkaran tahun menjadi tebal. Akan tetapi saat kondisi lingkungan panas atau dingin, pertumbuhan tanaman akan terhambat. Sehingga pembelahan sel kembium vaskular tidak maksimal, hal ini membuat lingkaran tahun menjadi tipis

           Terdapat penanda yang kontras di antara sel -- sel early wood yang besar dan late woodyang lebih kecil dari musim tumbuh sebelumnya. Jika batang pohon diiris secara melintang, akan tampak penampang cincin yang jelas. Oleh karena itu, umur tanaman dapat diketahui dengan menghitung cicin tahunnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun