Mohon tunggu...
Maylafaizza Audiva K
Maylafaizza Audiva K Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperluas Cakrawala Pengetahuan Anak, Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Budaya Disiplin dan Pengenalan Bahasa Jepang

10 Februari 2023   13:44 Diperbarui: 10 Februari 2023   17:39 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto 2. Foto bersama antara mahasiswa KKN UNDIP, guru, dan siswa-siswi SD Negeri 3 Ketos.

Kab. Wonogiri (26/1/2023). Mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro Semarang, Maylafaizza Audiva Kyranni melakukan kegiatan edukasi mengenai budaya disiplin berdasarkan cara masyarakat Jepang serta pengenalan bahasa Jepang sederhana untuk siswa-siswi kelas lima dan enam di SD Negeri 3 Ketos, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri pada tanggal 26 Januari 2023.

Disiplin merupakan perilaku beradaptasi dalam lingkungan dengan bersikap patuh dan taat menjalani nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Orang yang berperilaku disiplin dapat mudah diterima dan dipercayai oleh lingkungan masyarakat karena itu berarti orang tersebut telah menerapkan kehidupan yang baik dan teratur.

Salah satu negara yang terkenal dengan perilaku budaya disiplin yang baik adalah Jepang. Terutama dalam hal disiplin waktu, Jepang telah menjadi negara yang pola pikir masyarakatnya selalu menghargai waktu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini berbeda jauh dengan masyarakat Indonesia yang cenderung terlambat dan menunda-nunda dalam melakukan kegiatan apapun. 

Maka dari itu, perlu diadakannya edukasi mengenai budaya disiplin kepada siswa-siswi sekolah dasar. Sebagai contoh, Jepang pernah melakukan kampanye pada masyarakatnya untuk berbudaya standar bertingkah laku yang sesuai adab. Misalnya, karakteristik tingkah laku orang Jepang yang cenderung tepat waktu, sering mengantre, membuang sampah pada tempatnya, dan mengucapkan terima kasih dalam tiap kesempatan apapun.

Foto 2. Foto bersama antara mahasiswa KKN UNDIP, guru, dan siswa-siswi SD Negeri 3 Ketos.
Foto 2. Foto bersama antara mahasiswa KKN UNDIP, guru, dan siswa-siswi SD Negeri 3 Ketos.

Selain edukasi mengenai pentingnya budaya disiplin sejak dini, terdapat juga pengenalan sederhana mengenai bahasa Jepang kepada anak-anak. Misalnya, salam sapaan (aisatsu), salam perkenalan (jikoushoukai), dan budaya mengenai makanan, tata perilaku, animasi, dan transportasi yang ada di Jepang.

Diharapkan dengan terlaksananya program ini, anak-anak dapat menerapkan perilaku disiplin dan menambah wawasan baru mengenai bahasa dan budaya Jepang. Hal tersebut sesuai dengan SDG’s poin 4, yaitu pembangunan desa berkualitas yang tujuan utamanya untuk memberikan pendidikan mengenai pengenalan sikap untuk berperilaku yang beradab, serta memperluas cakrawala ilmu pengetahuan baru terhadap anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun