Misi Kelompok 11 Novo Club in Action: Mewujudkan "Jauhi Bullying, Jalin Persahabatan" di Yayasan Bina Anak Pertiwi

Pada tanggal 21 Juli 2024, kelompok 11 berhasil mengimplementasikan program Novo Club in Action yang berkolaborasi dengan Ruber Innovation Lab, dengan tingkat keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan umum peserta mencapai 94,7%. Implementasi tersebut berupa kegiatan sosialisasi edukatif bertema 'Jauhi Bullying, Jalin Persahabatan' yang ditujukan kepada anak-anak Yayasan Bina Anak Pertiwi. Kegiatan sosialisasi edukatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pencegahan tindakan bullying di lingkungan sekitar.  

Novo Club adalah komunitas mahasiswa yang dikembangkan oleh Paragon Corp untuk memfasilitasi mahasiswa di seluruh Indonesia dalam mengembangkan diri melalui kolaborasi yang inovatif. Paragon Corp berfokus untuk menciptakan komunitas mahasiswa yang kompeten dan melahirkan pemimpin yang dapat memberikan dampak positif bagi bangsa. Salah satu program yang diimplementasikan adalah Novo Club in Action, yang bertujuan sebagai perwujudan aksi nyata terhadap isu-isu di lingkungan sosial. 

Kelompok 11, yang terdiri dari 15 mahasiswa, berinisiatif untuk mengambil isu bullying sebagai fokus utama kegiatan. Lokasi yang kami pilih untuk menjalankan proyek adalah Yayasan Bina Anak Pertiwi yang terletak di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Yayasan Bina Anak Pertiwi merupakan lembaga rumah pembinaan untuk membantu anak-anak jalanan agar mendapat pendidikan yang layak dan memiliki kesempatan menggapai masa depan yang cerah. 

Keputusan kelompok 11 untuk mengangkat isu bullying sebagai fokus utama kegiatan dilatarbelakangi oleh peningkatan signifikan kasus perundungan di lingkungan sekolah. Menurut data dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) yang dipublikasikan oleh Databoks pada tahun 2024, sepanjang tahun 2023, kasus perundungan di sekolah mengalami kenaikan yang mengkhawatirkan. Peningkatan ini didominasi oleh kasus perundungan di tingkat SMP/sederajat sebesar 50%, diikuti oleh tingkat SD/sederajat dengan 30%.

Databoks, 2024

Kemudian, hal ini diperkuat dengan salah satu kasus yang pernah terjadi di daerah Padang Pariaman, Sumatera Barat. Dilansir dari CNN Indonesia, fakta terjadinya kasus perundungan terhadap siswi SD berinisial AR yang mengalami luka bakar parah akibat diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya. Kasus ini memperkuat fakta bahwa bullying dapat berdampak buruk terhadap kesehatan psikologis bagi pelaku maupun korban bullying. Selain itu, kasus ini menunjukkan pentingnya penanganan dan pencegahan yang lebih baik terhadap kasus bullying di sekolah agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

Motivasi yang kuat mendorong kami untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi guna meminimalisir tindakan bullying. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 19 peserta, terdiri dari 14 anak perempuan dan 5 anak laki-laki, dengan rentang pendidikan peserta dimulai dari kelas 2 SD hingga kelas 2 SMP. Sosialisasi yang dilaksanakan oleh tim Novo Club berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. 

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan antusiasme peserta. Kegiatan pertama adalah registrasi peserta, diikuti dengan pembagian snack dan  kipas yang bertemakan anti-bullying. Setelah itu, kami melakukan sesi perkenalan diri sebagai bentuk pendekatan interpersonal dengan peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi edukatif mengenai definisi bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying, upaya pencegahan, dan langkah yang harus dilakukan jika mengalami bullying. Metode yang digunakan adalah komunikasi dua arah dan fun learning yang bertujuan untuk menciptakan kegiatan interaktif. Selanjutnya, pemutaran video animasi edukatif yang menjelaskan bagaimana menghadapi perilaku bullying di lingkungan sekolah. Setelah itu, kami memberikan kuis terkait video tersebut dengan tujuan meningkatkan fokus peserta serta memastikan mereka mengikuti kegiatan sosialisasi dengan baik. Peserta sosialisasi yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat diberikan hadiah penghargaan.

Novo in Action/ Dokumen Pribadi

Kegiatan berikutnya adalah sesi ice breaking yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan antar peserta. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pembagian empat kelompok besar, masing-masing didampingi oleh satu mentor untuk menebak kata yang diperagakan. Kelompok yang berhasil menjawab dengan cepat mendapatkan hadiah. Setelah itu, peserta diarahkan kembali untuk mengisi post-test.