Mohon tunggu...
maylaazzura
maylaazzura Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren Kawat Gigi Murahan: Cantik Kini, Derita Nanti

10 Desember 2024   15:20 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dewasa ini, semakin banyak orang mulai memakai kawat gigi, tidak hanya untuk memperbaiki susunan gigi, tetapi juga untuk mengikuti tren dan menonjolkan penampilan. Hal ini telah menyebabkan peningkatan yang mengkhawatirkan pada orang-orang yang mencari pilihan murah dari non-profesional. 

Kawat gigi murah yang sering dipasang oleh praktisi tidak berlisensi dapat membawa resiko besar bagi kesehatan gigi. Alih-alih menjadi solusi perbaikan, praktik ini justru berpotensi menyebabkan masalah serius yang merugikan pasien.

  • Risiko Perawatan Non-Profesional

Memilih kawat gigi dari non-profesional seperti tukang gigi  atau dokter gigi yang tidak berlisensi dapat menyebabkan komplikasi gigi yang parah. Para praktisi ini sering kali tidak memiliki pelatihan dan keahlian yang diperlukan untuk melakukan perawatan ortodonti yang tepat. 

Berbeda dengan ortodontis bersertifikat yang memiliki pendidikan dan pelatihan khusus, praktisi tidak berlisensi sering kali tidak memahami prinsip kompleks pergerakan gigi yang tepat. Akibatnya, risiko seperti gigi yang semakin tidak sejajar, infeksi gusi, hingga kerusakan permanen pada rahang dapat terjadi.

  • Bahan dan Alat yang Tidak Tepat

Kekhawatiran utama lainnya adalah penggunaan bahan di bawah standar dan alat yang tidak tepat. Ahli ortodonti berlisensi menggunakan bahan berkualitas tinggi dan biokompatibel yang dirancang khusus untuk penggunaan gigi, memastikan keamanan dan keberhasilannya. 

Sebaliknya, non-profesional mungkin menggunakan logam, plastik, atau bahkan bahan daur ulang yang murah, yang dapat menyebabkan reaksi alergi, toksisitas, dan risiko kesehatan lainnya. Selain itu, pemasangan yang tidak tepat dari bahan-bahan ini dapat menyebabkan gigi bergeser dengan cara yang tidak diinginkan, sehingga memperburuk kondisi gigi dan bukan memperbaikinya.

  • Masalah Infeksi dan Kebersihan

Standar kebersihan yang dijaga oleh praktisi yang tidak berlisensi seringkali dipertanyakan. Prosedur ortodonti menuntut lingkungan yang steril untuk mencegah infeksi. Sanitasi alat dan bahan yang tepat sangat penting. Namun, banyak praktisi yang tidak mematuhi protokol penting ini. Akibatnya, resiko infeksi meningkat, mulai dari peradangan ringan pada gusi hingga infeksi serius yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memerlukan perawatan medis intensif.

  • Keterlambatan dalam Mencari Perawatan yang Tepat

Salah satu ironi yang tragis dari memilih kawat gigi yang murah dan tidak resmi adalah keterlambatan dalam menerima perawatan ortodontik yang benar. Ketika komplikasi muncul, pasien sering mengalami tidak hanya peningkatan biaya keuangan karena kebutuhan akan prosedur korektif tetapi juga kecemasan dan ketidaknyamanan fisik yang terkait dengan kesehatan gigi yang buruk. 

Penundaan ini dapat memperburuk masalah yang sudah ada, sehingga perawatan yang tepat pada akhirnya menjadi lebih kompleks dan memberatkan.

  • Masalah Hukum dan Etika

Pengoperasian praktisi gigi non-profesional menimbulkan masalah hukum dan etika yang signifikan. Orang-orang ini sering beroperasi tanpa izin atau pengawasan dan tentunya melanggar peraturan medis. Pasien yang menggunakan jasa praktisi semacam itu tidak hanya membahayakan kesehatan mereka sendiri, tetapi juga mendukung kelangsungan praktik yang melanggar aturan dan standar etika.

  • Peran Kesadaran Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya mencari perawatan ortodontik dari sumber yang tidak memenuhi syarat sangatlah penting. Kampanye kesehatan masyarakat, program pendidikan, dan penegakan peraturan praktik kedokteran gigi yang ketat dapat membantu mengurangi resiko yang terkait dengan tren berbahaya ini. Mengedukasi calon pasien tentang pentingnya mencari perawatan dari para profesional yang berlisensi juga dapat mengurangi daya tarik perawatan gigi yang tampaknya terjangkau, namun berbahaya.

  • Kesimpulan

Tren memakai kawat gigi sebagai alat untuk mempercantik diri adalah hal yang tidak pantas dilakukan, apalagi oleh praktisi yang tidak memenuhi syarat karena ingin mengejar biaya terjangkau. Potensi gigi yang tidak sejajar, infeksi, dan kerusakan permanen pada kesehatan gigi jauh lebih besar daripada penghematan biaya awal. 

Bagi yang sedang mempertimbangkan perawatan ortodonti, prioritaskanlah keamanan dengan berkonsultasi dengan profesional berlisensi karena ini sangat penting. Meskipun kawat gigi murah mungkin menarik, konsekuensi dari keputusan tersebut terlalu fatal untuk diabaikan, kita harus lebih terbuka dengan pentingnya membuat pilihan yang tepat dan aman terkait kesehatan gigi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun