Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu penyangga Ibukota Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yang mengalami perkembangan pesat. Keberhasilan ini dicapai karena berbagai potensi yang ada di wilayahnya seperti industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan menengah dapat dikemas dengan baik dan terarah.
Dengan adanya berbagai potensi daerah serta dukungan sumber daya manusia yang memadai, maka dalam perkembangannya Kabupaten Sidoarjo mampu menjadi salah satu daerah strategis bagi pengembangan perekonomian regional maupun sektor lainnya. Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112o5' dan 112o9' Bujur Timur dan antara 7o3' dan 7o5' Lintang Selatan.Â
Di bagian utara berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik, di bagain timur berbatasan dengan Selat Madura, di bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan dan di bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto.
Sidoarjo berupa dataran Delta dengan ketinggian antar 0 s/d 25 m, ketinggian 0-3m dengan luas 19.006 Ha, meliputi 29,99%, merupakan daerah pertambakkan yang berada di wilayah bagian timur.
Wilayah Bagian Tengah yang berair tawar dengan ketinggian 3-10 meter dari permukaan laut merupakan daerah pemukiman, perdagangan dan pemerintahan. Meliputi 40,81 %. Wilayah Bagian Barat dengan ketinggian 10-25 meter dari permukaan laut merupakan daerah pertanian. Meliputi 29,20% (Portal Sidoarjo, 2020).
Sedati merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Memiliki luas sebesar 79,43 km2 dan didominasi oleh area pertambakan, menjadikan Kecamatan Sedati sebagai kawasan pesisir yang apabila dikelola mempunyai nilai jual yang tinggi (BPS Sidoarjo, 2019). Kecamatan Sedati terletak di bagian timur Kabupaten Sidoarjo.
Di mana sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Gedangan , di sebelah timur utara berbatasan dengan Kecamatan Waru, di sebelah selatan bebatasan dengan Kecamatan Buduran dan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Madura.
Hal ini menunjukkan bahwa Kecamatan Sedati bagian timur merupakan kawasan Pesisir. Pada kawasan ini, banyak dijumpai area pertambakan dan sungai yang bermuara di laut di mana sisi kanan dan kirinya ditumbuhi oleh tanaman mangrove yang semakin menambah keindahan dan keasrian dari kawasan ini.Â
Kawasan Pesisir Sedati didominasi oleh daerah berupa pertambakan, sungai dan juga hutan mangrove. Hal ini mejadi pendukung potensi ekowisata bahari di kawasan Pesisir Sedati. Selain itu terdapat pula dermaga di Desa Gisik Cemandi yang mana terdapat banyak perahu nelayan yang bersandar di sisi sungai.
Hal ini menjadi daya dukung dari ekowisata bahari yang dapat digunakan masyarakat atau pengunjung untuk menyusuri sungai yang bermuara di laut dengan melihat pemandangan hutan bakau di tepian sungai dan juga ekosistem bakau yang dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat khususnya anak-anak.