Secara keseluruhan, penggunaan nanoteknologi di bidang lingkungan, khususnya dalam mencapai akses air bersih dan sanitasi, membuka peluang besar untuk mengatasi tantangan akses air bersih di seluruh dunia. Penggunaan nanosensor dan nanofilter menjanjikan peningkatan besar dalam kualitas air yang aman dan layak konsumsi. Nanosensor yang memiliki pori-pori nanometer dapat memantau kualitas air secara real-time, dan nanofilter dapat menyaring bakteri, virus, dan zat kimia berbahaya. Dibutuhkan solusi inovatif berdasarkan data akses air Indonesia, seperti tingginya persentase rumah tangga yang mengonsumsi air terkontaminasi. Nanoteknologi dapat meningkatkan efisiensi penyediaan air bersih, mengurangi risiko kontaminasi, dan mendukung pencapaian target SDG tentang air bersih dan sanitasi.
Dalam hal ini, keberlanjutan lingkungan juga merupakan bagian penting dari nanoteknologi. Dengan kemampuannya yang presisi dan masa pakai yang lebih lama, nanofilter dapat mengurangi penggunaan bahan kimia dan limbah, yang menguntungkan ekosistem. Secara keseluruhan, penerapan nanoteknologi dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan dapat mengurangi beban lingkungan yang disebabkan oleh metode konvensional. Namun, untuk memastikan bahwa penggunaan nanoteknologi sejalan dengan prinsip-prinsip keamanan dan keadilan sosial, masalah seperti etika, keamanan, dan peraturan harus diatasi dengan hati-hati. Dengan penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan dalam bidang ini, nanoteknologi diharapkan dapat menjadi kunci dalam memastikan bahwa air bersih dan sanitasi yang aman tersedia untuk semua orang. Ini akan berdampak positif pada kesehatan, lingkungan, dan keadilan sosial.
Referensi
Cheng, H. N., Doemeny, L. J., Geraci, C. L., & Grob Schmidt, D. 2016. Subramani, K., & Ahmed, W. 2018. Emerging Nanotechnologies in Dentistry, Second Edition. Elvesier. United States. 469 p.
Nanotechnology Overview: Opportunities and Challenges. Nanotechnology: Delivering on The Promise Volume 1. American Chemical Society. Wasington. Pp. 1 - 12.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H