Mohon tunggu...
Maydita Ulfa Kunafasari
Maydita Ulfa Kunafasari Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswi Universitas Pamulang Fakultas Sastra Jurusan Sastra Indonesia

Aku adalah pencipta masa depanku sendiri Masih Meraih Cita-Cita Menuju Kesuksesan:);) Aamiin Semoga menjadi manusia yang berguna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Drama Teater Monolog Aeng/Alimin Karya Putu Wijaya

15 Mei 2022   23:21 Diperbarui: 15 Mei 2022   23:23 2904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Drama Teater Monolog Aeng/Alimin karya Putu Wijaya yang dirilis 29 Maret 2022 ,Maydita Ulfa Kunafasari, Sastra Indonesia, Universitas Pamulang. Jl. Raya Puspitek, Buaran, Kec. Pamulang Tangerang Selatan, Kode Pos 15310, mayditaulfakunafa07@gmail.com


1. Analisis: Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang didapat diperoleh dengan cara menonton video drama teater Monolog Aeng/Alimin oleh Bala Teater yang dirilis pada 29 Maret 2022. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan seseorang karena hasrat duniawinya akhirnya terperosok ke dalam dunia yang sesak.
Kata Kunci: Drama Teater, Monolog Aeng/Alimin, Putu Wijaya, Teater Bala


Analysis: The method used is a qualitative descriptive method. The data obtained was obtained by watching a video of the theatrical drama Monologue Aeng/Alimin by Bala Theater was released on March 29, 2022. This analysis aims to describe a person because his worldly desires eventually fall into a crowded world.
Keywords: Drama Theater, Monologue Aeng/Alimin, Putu Wijaya, Bala Theater


2. Pendahuluan
Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Di dalamnya mengandung empat unsur, yakni waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton.
Seni pertunjukan disajikan dalam bentuk pentas seni dengan tujuan memberikan hiburan. Di sisi lain, seni pertunjukan juga merupakan ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, norma-norma estetik-artistik sesuai perkembangan zaman. Adapun jenis dari seni pertunjukan terdiri dari seni tari dan seni drama.


Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua (1999:1087), kata "pertunjukan" diartikan sebagai "sesuatu yang dipertunjukan; tontonan (bioskop, wayang, dsb); pameran (barang-barang)". Kata "pertunjukan" mengandung 3 makna yaitu sebagai berikut:
 1. Adanya pelaku kegiatan yang disebut penyaji;
2. Adanya kegiatan yang dilakukan oleh penyaji dan kemudian disebut
pertunjukan;
3. Adanya orang (khalayak) yang menjadi sasaran suatu pertunjukan (pendengar
atau audiens).


Hiburan seni ini dimaksudkan supaya orang-orang yang telah melakukan rutinitas sehari-hari menjadi terhibur, hilang rasa penat, dan lelah selama bekerja. Menurut Sumardjo dalam buku Seni Pertunjukan Indonesia (2001:2), seni pertunjukan adalah kegiatan di luar kegiatan kerja sehari-hari. Seni adalah kegiatan di waktu senggang yang berarti kegiatan di luar jam-jam kerja mencari nafkah. Istillah drama berasal dari bahasa Yunani "dramon" yang berarti "perbuatan" atau "gerak". Sehingga, dapat diartikan bahwa drama merupakan seni untuk mengungkapkan pekerti manusia melalui perbuatan dipanggungkan.


Teater (drama) di Indonesia merupakan seni pertunjukan yang berfokus pada cerita, dialog, dan seni peran (akting). Ini termasuk dalam seni yang menggunakan lebih dari satu media. Dalam mengungkapkan makna, seni teater menggunakan bahasa teatrikal (pengalaman teater). Tujuan utama seni teater adalah pengalaman dan kenikmatan teatrikal.


Secara sederhana, teater (drama) adalah ungkapan, gagasan, maupun perasaan yang bersifat estetik dan memiliki makna serta diwujudkan melalui media gerak, suara, dan rupa yang ditata dengan prinsip-prinsip tertentu.


Drama monolog Aeng/Alimin merupakan sebuah pementasan drama teater yang telah diselenggarakan oleh Bala Teater yang dirilis dalam YouTube teater bala pada 29 Maret 2022 dengan jumlah viewers 610. Drama teater ini menggunakan beberapa unsur seni yaitu aktor, tata rias, tata panggung, dan tata musik.


3. Metode Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kualitatif yang berupa bentuk kata-kata tidak dalam bentuk angka- angka.


4. Hasil dan Pembahasan
-- "Bingung, aku bingung dengan kondisi Dunia saat ini. Penjahat dihukum dengan hukuman karet," adalah sepenggal soliloki yang dilontarkan oleh sang aktor, Fiqi Ramadhan dalam pagelaran monolog yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Bawang di Aula Bala Teater, (29/03/2022.) Pementasan ini pun menjadi salah satu penyaji terbaik2 Artefac UNS 2022.
Pementasan dimulai ketika sorot cahaya dengan lembut mulai menyorot sang aktor. Dengan latar tempat di penjara lengkap beserta property dan riasan ala

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun