" Jejak Anak Muda Indonesia : Gagasan Ksatria Airlangga Melalui Akselerasi Kajian SDGs Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045 "
Sebagai generasi emas sudah sepatutnya kita mengerti tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs adalah agenda internasional yang diapdopsi negara anggota PBB untuk mendorong perubahan berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. Dari 17 tujuan, pada artikel opini ini saya akan membahas SDGs ke 10, yaitu berkurangnya kesenjangan atau reduced inequality. Dimana tujuan ke-10 itu berhubungan erat dengan Hak Asasi Manusia. Penegakan pemenuhan dan perlindungan Hak Asasi Manusia merupakan tindakan yang dilakukan dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Hak Asasi Manusia di Indonesia
Menurut Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan yang merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, pemerintah, hukum, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Hak asasi manusia sudah banyak menempuh rintangan untuk dapat ditegakkan dengan baik dan benar hingga pada saat masa reformasi ini. Tak heran jika pelanggar HAM akan dijatuhi hukuman.
Negara Indonesia dengan beragam budaya jelas sudah menerapkan HAM. Penegakan, Pemenuhan dan Perlindungan HAM merupakan salah satu kewajiban seluruh warga Indonesia. Dengan adanya penegakan, pemenuhan, dan perlindungan HAM inilah semboyan negara "Bhinneka Tunggal Ika" dapat terealisasikan. Tak hanya itu, pada Pancasila sila kedua tertera bahwa HAM juga dijunjung tinggi keberadaannya karena menjadi ciri khas Indonesia sebagai negara hukum yang selalu menjaga harkat dan martabat dari rakyat Indonesia.
Hak Asasi Manusia merupakan bukti bahwa manusia harus diakui dan diperlakukan sebagaimana manusia seutuhnya sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, penegakan pemenuhan dan perlindungan HAM merupakan pokok ideologi yang harus dijaga dan dilakukan oleh seluruh manusia.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Namun tak dapat dipungkiri juga bahwa permasalahan terkait HAM sendiri sudah banyak terjadi dan tak perlu di cari hingga ke luar negeri sebab di negeri tercinta kita sendiri pelanggaran HAM sudah terbukti, terutama pada masa reformasi ini. Jika dipikir kembali, Indonesia sebagai negara hukum yang jelas -- jelas sudah menerapkan sistem HAM tetapi mengapa masih ada pelanggaran yang terjadi dan bahkan tak hanya pelanggaran kecil, pelanggaran HAM berat seperti tragedi trisakti, terbunuhnya Marsinah yang tak terungkap hingga detik ini, bagaimana bisa terjadi di negara hukum ini? Anehnya pemerintah juga terlihat tak ambil pusing dengan perkara zaman dahulu yang belum tuntas.
Pelanggaran HAM yang ada memperlihatkan bahwa bekerjanya hukum di Indonesia sebagai implementasi konsep negara hukum hanyalah formalitas belaka. Sebab hingga saat ini, di era maju dan berkembang dengan segala teknologi yang ada, pelanggaran HAM masih terjadi dan merajalela. Paling buruknya adalah pelanggar malah dijatuhi hukuman ringan hingga dibebaskan.
Pentingnya Penegakan Pemenuhan dan Perlindungan HAM
Untuk menciptakan tatanan Masyarakat yang adil dan merata maka HAM perlu untuk ditegakkan. Tanpa adanya HAM kehidupan tak akan sebaik hari ini. Namun hal tersebut juga harus diimbangi dengan pola hidup masyarakat yang mengenal tentang HAM sehingga mengerti bagaimana cara memperlakukan orang dengan baik. Dengan begitu setiap orang akan merasa dihargai sebagai manusia dan merasa diperlakukan sama tanpa dibedakan derajatnya. Dengan paham akan penegakan pemenuhan dan perlindungan HAM maka kita akan mendapatkan kehidupan yang aman, nyaman, damai, dan sejahtera.
ReferensiÂ
Internet
Munawaroh, Rizkiyatul. 2023. Pentingnya Penegakan dan Perlindungan HAM di Indonesia. Diakses pada 20 Agustus 2023 melalui https://jamberita.com/read/2023/05/23/5978127/pentingnya-penegakan-dan-perlindungan- ham-di-indonesia/
Kompas.com. 2023. Mengenal Tujuan 10 SDGs: Berkurangnya Kesenjangan. Diakses pada 20 Agustus 2023 melalui https://amp.kompas.com/lestari/read/2023/05/16/153000886/mengenal- tujuan-10-sdgs-berkurangnya-kesenjangan
Jurnal
Triwahyuningsih. 2018. Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Vol. 2, No 2.
Lestari, Lilis Eka., & Ridwan Arifin. 2019. Penegakan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia Dalam Konteks Implementasi Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab. Vol. 5, No.2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H