Dusun gerabakan merupakan salah satu dusun yang terletak dipinggiran kota gresik bagian selatan dan berbatasan dengan kota lamongan. Dusun yang terletak dipinggiran kota gresik ini memiliki kurang lebih 200 kepala keluarga dan mayoritas penduduk yang tinggal di desa ini bekerja sebagi petani.Â
Hampir semua warga penduduk memiliki lahan pertaniannya sendiri satu kepala keluarga bisa memiliki lebih dari satu lahan pertanian atau sawah. Mereka bekerja dari pagi hingga sore hari. Tentu saja penggunaan pestisida sudah tidak asing lagi dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani mengharuskan mereka banyak menggunakan pestisda dalam kegiatan pertanianya.Â
Pestisida merupakan zat bahan atau cairan yang digunakan oleh petani maupun pekerja ladang dan kebun lainya untuk membasmi, mengendalikan, menolak hama serta membasmi rumput/gulma, dan mengatur pertumbuhan tanaman.Â
Pestisida sendiri dibagi menjadi berbagai jenis : Biopestisida ( pestisida organik atau komponen pengendalian dengan memanfaatkan bahan-bahan organik dari lama sehingga aman untuk lingkungan dan kesuburan tanah), herbisida (untuk mengendalikan gulma/rumput), insektisida (untuk mengendalikan serangga), fungisida (untuk mengendalikan jamur), nematisida (untuk mengendalikan nematoda), dan rodentisida (racun vertebrata).Â
Kelebihan pestisida non organik (kimia) :
- Penggunaanya yang praktis dan mudah didapat.
- Dan reaksi zatnya yang lebih cepat.
- Memiliki sifat tahan lama dalam penyimpanan.
- Memiliki daya racun yang tinggi sehingga proses pembasmian hama, gulma, dll lebih cepat.
Kekurangan dari pestsida non organik (kimia) :
- Kekebalan hama meningkat dan pertumbuhan hama semakin tinggi.
- Pencemaran lingkungan mulai dari pencemaran air hingga tanah.
- Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen.
- Matinya musuh alami tanaman dan terbunuhnya organisme yang berguna.
Kelebihan pestisida organik (Biopestisida) :
- Tidak mencemari lingkungan dan ramah lingkungan dan tanah.
- Sebagai antifidan yakni mencegah hama memakan tanaman yang telagh diberi biopestisida.
- Membasmi hama, gulma, dan menghambat reproduksi hama betina.
- Ramah pada tanah sehingga tanah menjadi lebih subur.
- Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal: dengan bau yang menyengat
Kekurangan pestisida organik (Biopestisida) :
- Lebih cepat terurai dan tidak tahan lama.
- Produksinya tidak bisa skla besar karena kekurangan bahan.
- Cara kerjanya sedikit lambat dari pestisida kimia.
- Kurang praktis dalam pembuatanya.
Tanah merupakan salah satu peranan yang penting dalam kehidupan manusia karena sebagai penyedia hara dan air dan tempat bertumbuhnya tumbuhan. Â
Kesuburan tanah sangat penting bagi tanaman dan tumbuhan lainnya termasuk padi agar tanaman dan tumbuhan bisa tumbuh dengan sehat dan subur, jika kualitas tanah atau kesuburan tanah bagus maka kualitas hasil panen pertanian juga akan bagus dan menguntungkan petani atau para pekerja ladang lainya.Â
Namun banyaknya penggunan pestisida kimia membuat banyak tanah yang mengalami pencemaran lingkungan dan membuat tanah menjadi tanah yang tidak subur sehingga tanah tidak bisa menjadi tempat tumbuhnya tanaman yang sehat dan sulit untuk menanam tumbuhan didalamnya. Dan kandungan bahan kimia yang banyak menumpuk pada tanaman tidak baik jika dikonsumsi manusia.Â
Untuk menjaga kesuburan tanah para petani dapat menggunakan biopestisida atau pestisida organik sebagai pengganti pestisida kimia karena biopestisida menggunakan bahan-bahan alami. Bahan organik dapat merubah sifat tanah, tanah pada umumnya memiliki kondisi fisik atau tekstur yang keras sehingga dengan penggunaan bahan organik akan merubah tekstur tanah yang keras menjadi gembur.Â
Dan penggunaan biopestisida dapat menggantikan pestisida kimia, yang terbuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan atau kotoran hewan, dan bahan alam lainya yang  mudah terurai, sehingga lebih aman dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan baik air maupun pencemaran tanah.
Mengapa pestisida organik lebih ramah lingkungan bukan karena bahan-bahanya saja yang alami namun bahah-bahan organik yang alami itu dapat merubah sifat biologi dari tanah dengan meningkatkan kandungan mikroba-mikroba yang terdapat didalam tanah. Sehingga struktur tanah yang keras dan padat menjadi lebih gembur dan dapat menangani serta meminimalisir dalam tekanan perusakan tanah.Â
Tidak hanya menyuburkan tanah saja namun penggunana pestisida organik juga mengurangi resiko dari pencemarn tanah dan air sehingga kesuburan akan tetap terjaga. Dan tanaman menjadi tumbuh lebih sehat sehingga baik untuk manusia jika sudah dikonsumsi serta memiliki kualitas panen yang tinggi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H