déjà -vu.
adakah angin telah menyampaikan pesanku?
jika tidak, bagaimana kamu tahu aku sedang merindukanmu?
tiba-tiba kamu muncul di beranda, dengan kernyitan di dahimu, membicarakan sesuatu yang tidak aku mengerti...
"apa kau mendengar alunan melodi itu?" kau bertanya padaku.
"tentu saja," Â rinduku telah lama mengalun untukmu. bahkan sekalipun tujuh samudera yang menggenangi bumi berada di antara kita.
apa kamu merindukanku juga?
katakanlah,
kejujuran tidak akan melukaimu. percayalah padaku.
memangnya kenapa jika kamu mencintaiku?
gelembung bahagiaku milikmu juga, hanya kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!