Mohon tunggu...
Mayda Nia
Mayda Nia Mohon Tunggu... -

no need knows who i am, just read what i wrote. i love writing. i love poem, rain, and apple.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Comment vas-tu, Mon Amour?

9 November 2013   07:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

déjà-vu.

adakah angin telah menyampaikan pesanku?

jika tidak, bagaimana kamu tahu aku sedang merindukanmu?

tiba-tiba kamu muncul di beranda, dengan kernyitan di dahimu, membicarakan sesuatu yang tidak aku mengerti...

"apa kau mendengar alunan melodi itu?" kau bertanya padaku.

"tentu saja,"  rinduku telah lama mengalun untukmu. bahkan sekalipun tujuh samudera yang menggenangi bumi berada di antara kita.

apa kamu merindukanku juga?

katakanlah,

kejujuran tidak akan melukaimu. percayalah padaku.

memangnya kenapa jika kamu mencintaiku?

gelembung bahagiaku milikmu juga, hanya kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun