Mohon tunggu...
Mayda Nia
Mayda Nia Mohon Tunggu... -

no need knows who i am, just read what i wrote. i love writing. i love poem, rain, and apple.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ne Me Détestez

8 November 2013   08:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:27 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pernahkah kamu terperangkap di dalam kengerian? ketika tangan-tangan hitam menghisapmu dalam mimpi yang teramat buruk?

pada saat itu kamu hanya ingin menghilang, kaki-kakimu yang mungil terus berlari, berharap membawamu ke sebuah negeri dongeng yang aman.

pada saat itu bukan gaun sutera berimpel yang kau perlukan untuk menutupi tubuh kurusmu, atau makanan yang lezat, atau gulali warna-warni yang sengaja dibuat untuk menggoda anak-anak.

ya, jika kamu hanyalah makhluk mungil yang pintar menyembunyikan air mata, melihat dunia ini dengan mata terpejam, seolah ketidak tahuan dapat menyelamatkan dirimu...

saat itulah kamu kehilangan dirimu, menjadi bagian dari mereka yang hilang.

dirimu yang patah, berkeping di dalam, tidak akan pernah sama lagi.

mungkin saja, sekarang kamu bisa berlindung di balik senyuman, canda, dan puisi-puisi

tidak apa-apa. kamu akan selalu memiliki dirimu.

seumur hidup telah kau habiskan harimu dengan meminta maaf, untuk apa?

dan pada seseorang yang kau sayangi, hanya bisa berkata, "s'il vous plaît, ne me détestez pas."

---

Je suis désolée, ma chérie.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun