Menurut ekonom dari Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini terjadi.
Pertama, tingginya gelombang PHK. Muhammad Andri mengatakan gelombang PHK yang kian membesar ini sudah pasti menurunkan pendapatan masyarakat kelas pekerja. Imbasnya mereka akan lebih berhemat mengeluarkan uang hanya untuk kebutuhan prioritas.
Kedua, kurangnya lapangan kerja. Muhammad Andri berpendapat, selain tingginya angka PHK, lapangan kerja terutama di sektor padat karya juga nyaris tidak ada. Padahal, sektor ini berpotensi untuk melahirkan warga kelas menengah.
Ketiga, tingginya suku bunga. Suku bunga perSeptember 2024 telah diturunkan dari 6,25% menjadi 6%. Suku bunga tinggi itu dipertahankan Bank Indonesia demi menjaga penguatan atau stabilitas nilai tukar rupiah.
Namun, di sisi lain uang yang beredar di masyarakat jadi lebih mahal, menurut Muhammad Andri.
Dan kini, meskipun suku bunga sudah dipangkas, bukan berarti bisa "mengurangi lonjakan deflasi" di bulan-bulan mendatang, karena adanya PHK masal dan kurangnya lapangan kerja di sektor padat karya.
Lalu Langkah Apa yang Sekiranya Tepat diambil Pemerinatahan Prabowo Sebagai Solusi?
Masyarakat pastinya sangat berharap jika langkah yang diambil Prabowo Subianto akan menajadi solusi yang tepat hingga mengeluarkan masyarkat dari deflasi ini. Tim Prabowo diharapkan dapat meningkatkan konsumsi domestik dengan memberikan insentif kepada masyarakat, terutama kelas menengah bawah, guna memulihkan daya beli.
Selain itu, Â optimalisasi kebijakan fiskal dengan mendorong belanja negara yang efektif, seperti proyek infrastruktur yang menciptakan lapangan kerja. Dan, menjaga stabilitas harga pangan melalui intervensi pasar, memastikan harga tidak turun terlalu tajam, khususnya di sektor pangan dan hortikultura.
Langkah-langkah sepertinya yang akan Pemerintahan Prabowo lakukan untuk mengatasi deflasi yang terjadi. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, pemerintahan Prabowo dapat berupaya untuk mengatasi deflasi dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap perekonomian.
Deflasi adalah ancaman serius bagi perekonomian Indonesia. Meskipun pada awalnya terlihat menguntungkan, dampak jangka panjangnya dapat sangat merugikan. Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk mencegah terjadinya deflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.