organisasi paguyuban Lamaholot telah muncul, dipelopori oleh Novrizal Hamzah, seorang mahasiswa asal Desa Lamahala Jaya, Flores Timur. Novrizal, yang menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Mataram (sekarang UIN Mataram), berusaha menjalin komunikasi dengan mahasiswa Nusa Tenggara Timur lainnya yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Islam NTT-Mataram (HIPMI-NTT-Mataram). Sejak tahun 2007, gagasan untuk mendirikan
Setelah menyelesaikan pendidikannya, pada tahun 2010 dan 2011, semakin banyak pemuda Flores Timur yang melanjutkan studi di Mataram. Novrizal bersama Hasan Salim dan Alimudin Embutara kemudian membahas kelanjutan pembentukan organisasi paguyuban yang sempat tertunda. Mereka merencanakan nama "Watan Lombok Lamahala Mataram" sebagai wadah bagi mahasiswa asal Lamahala.
Pembentukan organisasi ini mulai mendapatkan momentum pada tahun 2015 hingga 2017, ketika lebih banyak pemuda Lamaholot datang ke Mataram. Pada tahun 2018, Novrizal bersama sembilan pemuda lainnya membentuk panitia persiapan organisasi. Mereka mengadakan musyawarah di rumah Bapak M. Saleh Hamka Atapukan dan merubah nama paguyuban menjadi Himpunan Mahasiswa Lamaholot (Himla) Lombok.
Organisasi ini resmi didirikan pada 1 Juli 2018, ditandai dengan Musyawarah Besar (MUBES) pertama di Kampus UIN Mataram. Himla Lombok bertujuan untuk merangkul semua mahasiswa Flores Timur, menjaga silaturahmi, serta mengembangkan potensi intelektual pemuda. Dari MUBES tersebut, dihasilkan peraturan organisasi dan struktur kepengurusan yang akan menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H