Mohon tunggu...
Maya Yulia Sari
Maya Yulia Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukaii berbagai kegiatan yang mampu mendorong saya untuk berkembang dan bermanfaat untuk diri saya dan sekitar saya

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Proses Pembuatan Tempat Sampah oleh Mahasiswa KKN Unnes Giat 6 di Wisata Ngidam Muncar

22 November 2023   22:43 Diperbarui: 22 November 2023   23:42 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Personal Document

Tim KKN UNNES Giat 6 melakukan pembuatan tempat sampah di Wisata Ngidam Muncar. Proses pembuatan tempat sampah tersebut dimulai pada Kamis tanggal 9 November 2023. Program Kerja tersebut diketuai oleh Amelia Dhea Mahasiswa jurusan Ilmu Hukum UNNES.

Dhea mengatakan pembuatan tempat sampah tersebut bertujuan agar masyarakat  lebih melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan. Penyediaan tempat sampah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak menjadikan lingkungan kotor terutama di lokasi wisata. Pembuatan tempat sampah tersebut juga sesuai dengan jurusannya yaitu ilmu hukum, karena adanya larangan membuang sampah sembarangan.

Source: Personal Document
Source: Personal Document

Pembuatan tempat sampah ini dilakukan dengan menggunakan bahan ban bekas agar lebih hemat pengeluaran. Cara pembuatan tempat sampah tersebut dengan ban bekas kemudian di balik dan ditumpuk, setelah ditumpuk 2 ban lalu di cat dan dilukis agar lebih menarik. Pembuatan tempat sampah tersebut diketuai oleh Dhea dan dibantu oleh teman-teman kelompok KKN UNNES Giat 6 yaitu Hernandiaz, Rizki, Riyan, Maya, Alya, Lita, Hesti, Nonik, Nabila, serta dibantu oleh pengelola wisata yaitu Pak Kalidi dan Pak Son.

Tong sampah tersebut di cat dengan cat minyak berwarna kuning dan biru, setelah itu dilukis berupa gambar bunga yang sederhana agar lebih menarik. Finishing dari pembuatan tempat sampah tersebut adalah penambahan alas dan tutup dari tempat sampah tersebut.

Dalam pembuatan program kerja tersebut sempat mengalami kesulitan seperti susahnya dalam membalik ban tetapi akhirnya bisa diatasi. Dalam pembuatannya juga membutuhkan waktu yang lebih lama karena proses cat yang harus menunggu kering. Dhea serta kelompok KKN Giat 6 berharap hal ini sebagai langkah awal masyarakat untuk mengetahui pentingnya penerapan kebersihan di lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun