Mohon tunggu...
Maya Sunaryanti
Maya Sunaryanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Islam Nusantara Dikalangan Masyarakat

15 Oktober 2024   07:22 Diperbarui: 15 Oktober 2024   07:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

f)Perintis (Al-Wadhiâ)

g)Sebutan Resmi (Al-Ism)

h)Sumber Pengambilan Kajian (Al-Istimdad)

i) Hukum Mempelajarinya (Al-Hukm Al-Syari)

j)Pokok-pokok Masalah yang Dikaji (Al-Masail)

Meskipun Islam merupakan istilah baru namun demikian Islam Nusantara bukan Islam baru. Islam Nusantara adalah Islam murni ajaran Nabi Muhammad SAW hanya saja di implementasikan dan diaplikasikan sesuai adat kebiasaan di Nusantara/ Indonesia tanpa merubah ajaran Islam. Islam Nusantara adalah bentuk dari pengembangan budaya lokal atau tradisi yang menggunakan ajaran-ajaran agama islam. Islam Nusantara merupakan kreasi budaya Islam yang menawarkan alternatif cara berpikir, memahami dan mengamalkan Islam secara bermartabat

Ruang lingkup kajian Islam Nusantara merupakan upaya untuk mengintegrasikan, menghubungkan dan menginternalisasikan tiga negara Islam yang pernah ada dan didirikan di indonesia. Ada pula sikap Islam Nusantara dalam menyikapi budaya dan tradisi lokal, yang dapat dibagi menjadi tiga; (1) menerima dan mengembangkan budaya yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam (2) menolak tradisi dan unsur budaya yang bertentangan dengan prinsip Islam; (3) Berpakaian seperti cara berpakaian setiap harinya.

Islam Nusantara merupakan cerminan Islam yang berdasarkan Ahlul Sunnah dan Jamaah yang mempunyai ciri-ciri Tasamh (sabar/moderasi), Twasat (reformasi), Tawazun dan Al-Madaran (menjaga keseimbangan). Ciri-ciri dan nilai-nilainya adalah sebagai berikut:

1.Teori Rahmatan Lilalamin, meliputi: pendidikan (pengetahuan dan pemahaman), pengajaran (sikap dan perilaku), pembelajaran (learning), pelatihan (learning).

2.Konsep etika Krimea meliputi: patriotisme, cinta, cinta damai,toleransi, kesetaraan, dialog, kerja sama, kepedulian, tanggung jawab,rasa hormat, kemandirian, kejujuran, kesetiaan, kerendahan hati. (Kerendahan hati), kesabaran.

3.Konsep pola, meliputi: pola mental, pola emosi,pola spiritual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun