Untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap putusan yang dilakukan MK, MK dapat melakukan:
1. Meningkatkan taransparansi, dimana putusan yang dilakukan MK harus dipublikasikan secara luas dan mudah diakses oleh masyarakat. Melakukan persidangan yang dibuka untuk umum, kecuali kasus-kasus yang memang memerlukan kerahasiaan.
2. Memperkuat independensi, yaitu proses seleksi hakim yang dilakukan secara transparan dan melibatkan pihak kompeten. Serta, hakim konstitusi yang harus tunduk pada kode etik yang ketat dan mekanisme pengawasan yang efektif.
3. Meningkatkan kualitas putusan, dimana hakim konstitusi harus melakukan penelitian mendalam sebelum mengambil keputusan, putusan yang konsisten dengan putusan-putusan MK sebelumnya, keculai emiliki alasan kuat untuk merubahnya.
Dengan melakukan hal tersebut, putusan MK setidaknya akan tetap menjadi kepercayaan publik dan masyarakat dapat mematuhi putusan yang telah diputuskan oleh MK dengan baik. Karena, kepercayaan masyarakat sangat penting bagi putusan MK, karena:
1.Putusan akan sulit dilaksanakan dengan efektif jika masyarakat tidak percaya pada putusan MK, dimana masyarakat akan mengabaikan atau bahkan melawan putusan yang tidak mereka percayai.Â
2.Putusan MK yang tidak didukung oleh kepercayaan masyarakat akan sulit diterima dikalangan sosial, masyarakat cenderung akan melakukan perlawanan dan tindakan yang akan merusak fasilitas umum.
3.Kepercayaan masyarakat terhadap putusan MK akan membantu menjaga stabilitas politik dan mencegah terjadinya konflik politik.
4.Kepercayaan masyarakat terhadap putusan MK juga akan mendorong masyaraat untuk mematuhi putusan MK dan menghormati hukum
5.Kepercayaan masyarakat terhadap putusan MK akan memberikan dukungan penuh terhadap MK dalam menjaga dan menegakkan kontstitusi.
Kepecayaan masyarakat terhadap putusan MK adalah hal yang sangat penting. Sehingga, perlu bagi MK untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat agar setiap putusan yang diputuskan terlaksana dengan baik.