Bagaimana Impementasi Demokrasi Indonesia?

Indonesia merupakah negara yang menganut sistem demokratis, dimana kekuasaaan berlandasan pada konstitusi. Menurut paham Eropa Kontinental, untuk dapat disebut negara hukum yang demokratis, negara itu harus : 1. Membagi atau memisahkan kekuasaan negara: 2. Menjamin dan melindungi HAM; 3. Mendasarkan tindakannya pada undang-undang; 4. Diselenggarakannya undang-undang itu; 5. Diselenggarakan suatu Peradilan Administrasi. UUD 1945 adalah dasar hukum demokrasi di Indonesia. Asas kedaulatan rakyat dikenal sebagai asas demokrasi.

Dimana, Demokrasi adalah sistem pemerintahan dimana seluruh rakyat terlibat dalam pengambilan keputusan, baik dalam mengambil keputusan langsung maupun secara tidak langsung atau perwakilan. Ciri-ciri utama bangsa yang menganut sistem demokrasi adalah:

1.Menjadikan rakyat sebagai sumber segala kekuasaan 

2.Rakyat memiliki hak atas memilih wakil-wakilnya untuk duduk di lembaga legislatif dan eksekutif melalui pemilihan umum yang bebas dan adil

3.Sistem demokrasi menjunjung tingggi hak asasi manusia setiap warga negara

4.Sistem demokrasi mengakui adanya keberagaman pendapat, keyakinan, dan latar belakang

5.Warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dimata hukum

6.Pemerintah harus bertanggung jawab kepada rakyat dan dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya

7.Warga negara bebas dalam membentuk organisasi dan menyampaikan pendapat

8.Media massa bebas dalam menyampaikan informasi tanpa adanya intervensi dari pemerintah

Yang berarti rakyat memiliki hak penuh untuk memilih pemimpin, menyampaikan pendapat. Negara Indonesia memilih sistem demokrasi karena, 

1.Nilai-nilai luhur bangsa, yaitu Indonesia sebagai dasar negara menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.Dimana, sistem Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang paling sesuai dengan nilai tersebut.

2.Pengalaman sejarah, rakyat Indonesia menyadari pentingnya pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat, karena telah mengalami penjajahan dan berbagai bentuk pemerintahan otoriter. Sehingga demokrasi dianggap sebagai sistem yanh paling tepat untuk menghindari terulangnya penindasan dan ketidakadilan.

3.Keinginan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, sehingga, sistem demokrasi dianggap sebagai sistem yang tepat untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Namun, dalam praktiknya Indonesia memiliki tantangan dan hambatan dalam yang dihadapi, seperti:

1.Penegakan hukum yang masih lemah, masih banyak sekali ketidakadilan, diskriminasi, dan ketidakkonsistenan dalam penegakan hukum sehingga melemahkan demokrasi.

2.Intervensi politik, kekuasaan politik seringkali menjadikan masyarakat sulit mendapatkan keadilan yang sejati.

3.Korupsi, banyaknya korupsi dikursi pemerintahan menghambat jalannya pembangunan dan merugikan masyarakat.

4.Kesadaran hukum masyarakat rendah, banyak masyarakat yang sangat mudah dimanipulasi karena tidak paham terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga negara.

5.Perlindungan terhadap minoritas, masyarakat minoritas seringkali mengalami diskriminasi dan tidak mendapat perilindungan hukum.

Oleh karena itu, harus adanya penguatan hukum yang dilakukan pemerintah melalui hal berikut:

1.Penegakan hukum yang konsisten, semua warga negara harus diperlakukan sama dimata hukum. Tidak memihak pihak manapun, baik masyarakat kaya maupun miskin.

2.Reformasi hukum, dimana melakukan perbaikan hukum, dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dibidang hukum.

3.Perlindungan terhadap hak asasi manusia, negara harus dapat menjamin hak asasi warga negara baik mayoritas maupun minoritas.

4.Penguatan lembaga-lembaga penegakan hukum, menegakkan kepolisian, pengadilan.

Bangsa Indonesia telah mengimplementasikan sistem demokrasi, walau dalam mengimplementasikannya masih banyak tantangan yang dihadapi, berikut aspek penting dalam Implementasi demokrasi, yaitu:

1.Pemilihan Umum, masyarakat dapat dengan bebas memilih wakil-wakilnya dalam menyampaikan pendapatnya dengan bebas dan tanpa paksaan.

2.Partisipasi Masyarakat, pemerintah menjamin hak asasi manusia dalam berpendapat, berserikat, dan berkumpul.

3.Penegakan Hukum, semua warga negara sama dihadapan hukum, tidak dibeda-bedakan.

Implementasi hukum di Indonesia adalah proses dinamis yang terus berkembang. Walau banyak tujuan yang dicapai tetapi masih banysk sekali tantangan yang dihadapi, sehingga kerja sama dari warga negara sangat dibutuhkan.

Indonesia telah berhasil membangun sistem demokrasi yang relatif stabil. Dimana pers bebas dalam mengakses berita, bangsa Indonesia memiliki beragam media massa, baik cetak maupun elektronik, yang bebas menyampaikan informasi. Mulai dari surat kabar nasional sampai media online lokal, dimana semua media massa bebas menyampaika sudut pandangnya. Media di Indonesia juga bebas dalam mengkritik kebijakan pemerintah dan tindakan para petinggi publik. Bebas dalam meliput selaga aktivitas atau peristiwa nasional, maupun internasional, dibebaskan dalam melakukan investigasi untuk mengungkap fakta-fakta yang penting bagi publik. Membebaskan dalam membagi opini terkait sudut pandang yang beragam, sehingga mendorong publik untuk berpikir secara kritis. Kebebasan pers penting dalam demokrasi, dengan adanya kebebasan pers masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan lengkap, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan berbangsa. Banyaknya partai politik juga menjadi capaian implementasi demokrasi di Indonesia, serta masyarakat sipil yang aktif juga termasuk dalam kemajuan yang telah dicapai. 

Sistem Demokrasi merupakan sistem yang paling cocok digunakan di Indonesia, karena:

1.Indonesia adalah negaara yang beragam suku, agama, ras, dan budayanya. Sehinga, demokrasi memberikan ruang bagi semua kelompok untuk berpartisipasi dalam pemerintahan dan menjaga persatuan dalam keberagaman.

2.Nilai-nilai demokrasi sudah diajarkan dalam sejarah perjuangan Indonesia seperti keadilan, persamaan, dan kebebasan.

3.Demokrasi selalu menjadi tren global dan dianggap sebagai sistem pemerintahan yang paling modern dan sesuai dengan nilai-nilai universal.

Sehingga, pilihan terbaik bagi indonesia adalah demokrasi, namun implementasinya masih harus diperbaiki. Dengan komitmen dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa, demokrasi di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik.

Memperbaiki implementasi di Indonesia dapat dilakukan dengan melakukan penguatan pendidikan politik, dimana masyarakat perlu meningkatkan kesadaran politik masyarak melalui pendidikan formal maupun non-formal. Dapat juga dengan melakuan penegakan hukum yang tegas dan adil, yaitu dengan mewajibkan penegak hukum untuk bertanggung jawab atas setiap tindakannya. Melakukan pemberantasan korupsi, yaitu dengan mencegah korupsi melalui perbaikan sistem dan pengawasan yang ketat. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa perbaikan implementasi demokrasi di Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Dengan komitmen dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa, demokrasi Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik. 

Harapan saya sebagai anak bangsa, terhadap pengimplementasian demokrasi di Indonesia yaitu:

1.Dengan menjadikan rakya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi memiliki peran besar dalam menentukan arah kebijakan negara.

2.Semua warga negara berada dibawah hukum yang sama, tidak ada yang dibawah hukum.

3.Korupsi menjadi musuh bersama, harus diberantas tanpa adanya kompromi antar petinggi.

4.Adanya aksi nyata untuk mengurangi kesenjangan antara yang kaya dan miskin.

5.Masyarakat terlibat aktif dalam pengambilan keputusan

6.Pembangunan ekomomi yang tidak hanya berpusat pada kota-kota besar dan maju, tetapi juga melakukan pembangunan di desa-desa kecil. 

7.Pemerintah terbuka terhadap kritik masyarakat dan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan

Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan demokrasi yang lebih baik di masa depan.