Mohon tunggu...
Maya Syari
Maya Syari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sekolah tinggi ilmu komunikasi bandung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Ibu

16 Mei 2024   10:20 Diperbarui: 16 Mei 2024   10:41 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di setiap hembusan angin yang lembut

 Ada belaian hangat dari sang ibu. 

Dalam setiap senyum yang terpancar

 Ada cinta yang tak terungkapkan.

Ibuku, engkaulah pahlawanku

 Yang tak kenal lelah, tak pernah berhenti. 

Engkaulah matahari di saat hujan turun, 

Penerang di kegelapan, penuntun di jalan yang terjal.

Dalam pelukanmu, aku menemukan ketenangan

Dalam nasihatmu, aku menemukan arah.

 Hari ini, dalam cahaya sorotan kita

 Kusampaikan rasa terima kasih tak terhingga.

Selamat Hari Ibu, oh sosok luar biasa

 Engkaulah cinta sejati, tak tergantikan. 

Di setiap detak jantung, namamu terpahat

 Ibuku, cintaku padamu takkan pernah padam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun