Mohon tunggu...
Maya Syari
Maya Syari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sekolah tinggi ilmu komunikasi bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak dan Pengaruh Media Sosial terhadap Anak-anak, Remaja , dan Orangtua di Era Digital

24 Februari 2024   18:05 Diperbarui: 24 Februari 2024   18:13 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak, remaja, dan orang tua semuanya terlibat dalam penggunaan media sosial dengan berbagai dampak yang mungkin tidak selalu positif. Artikel ini akan mengeksplorasi dampak dan pengaruh media sosial terhadap tiga kelompok tersebut: anak-anak, remaja, dan orang tua. 

Dampak pada Anak-anak

Anak-anak pada zaman sekarang terpapar pada media sosial dari usia yang sangat muda. Meskipun media sosial menawarkan aksesibilitas informasi yang luas, terdapat beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan:

  1. Gangguan pada Pengembangan Sosial: Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial dapat mengganggu interaksi sosial langsung anak-anak, yang merupakan bagian penting dari perkembangan mereka.

  2. Gangguan Kesehatan Mental: Paparan terhadap konten yang tidak pantas atau tidak sesuai usia di media sosial dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya pada anak-anak.

  3. Kurangnya Aktivitas Fisik: Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu di media sosial cenderung kurang berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Dampak pada Remaja

Remaja adalah kelompok yang paling aktif menggunakan media sosial. Dampak media sosial terhadap remaja mencakup:

  1. Persepsi Tubuh dan Citra Diri: Media sosial sering kali menampilkan citra tubuh yang tidak realistis dan idealis, yang dapat memengaruhi persepsi tubuh dan citra diri remaja, menyebabkan masalah seperti gangguan makan dan rendahnya harga diri.

  2. Tekanan Sosial: Remaja cenderung merasa terdorong untuk menyesuaikan diri dengan tren dan ekspektasi yang ditetapkan oleh media sosial, yang dapat menciptakan tekanan sosial yang berlebihan.

  3. Kecanduan dan Gangguan Tidur: Penggunaan yang berlebihan pada media sosial bisa menyebabkan kecanduan dan gangguan tidur pada remaja, memengaruhi kesehatan mental dan kinerja akademis mereka.

Dampak pada Orang Tua

Orang tua juga tidak luput dari dampak media sosial, meskipun secara tidak langsung:

  1. Kehilangan Kontrol Parental: Orang tua mungkin kesulitan memantau dan mengontrol waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di media sosial, meningkatkan risiko paparan terhadap konten yang tidak sesuai.

  2. Konflik Keluarga: Perbedaan pendapat tentang batasan dan penggunaan media sosial bisa menyebabkan konflik di antara anggota keluarga, terutama antara orang tua dan remaja.

  3. Model Perilaku: Orang tua memiliki peran sebagai model bagi anak-anak mereka. Penggunaan media sosial yang berlebihan atau tidak sehat oleh orang tua dapat memberikan contoh yang buruk bagi anak-anak mereka.

Kesimpulan

Media sosial telah mengubah lanskap komunikasi dan interaksi sosial, dengan dampak yang signifikan pada anak-anak, remaja, dan orang tua. Meskipun media sosial menawarkan manfaat komunikasi dan konektivitas, penting untuk menyadari risiko dan dampak negatif yang mungkin terjadi. Orang tua, pendidik, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama untuk mempromosikan penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab atas media sosial di kalangan generasi muda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun