Seperti warna yang dihasilkan sesuai dengan jenis daun, tidak memerlukan biaya lebih (hemat) karena tidak butuh gas lebih untuk mengukus, dan waktu pengerjaan lebih singkat karena tidak perlu menunggu proses mengukus yang membutuhkan waktu lama.Â
Kelemahannya jika disbanding dengan teknik kukus jika bahan yang akan dicetak ukuran besar dan banyak motif cukup melelahkan dalam memukul setiap motifnya, tapi secara efisiensi biaya produksi lebih hemat dan keuntungan nilai jualnya lebih besar.
FUTURE
Program berdampak pada murid yang sudah saya lakukan akan dikembangkan lebih baik dan berharap kegiatan Ecoprint dapat diberikan ke seluruh murid, karena sebelumnya kegiatan Ecoprint hanya diikuti sebagian murid saja. Di masa depan harapannya murid memiliki daya lenting yang tinggi, mandiri, kreatif, mampu menjawab tantangan hidup, memiliki jiwa kepemimpinan dan ketrampilan berwirausaha,Â
serta mampu berpikir kritis, sehingga tujuan tersebut dapat tercapai saya akan mengelola kegiatan Ecoprint menjadi wadah untuk murid mengeksplore kemampuannya.Â
Saya akan mengembangkan kegiatan Ecoprint yang dapat menghasilkan produk yang dapat dipamerkan dan bernilai jual tinggi serta membuat produk yang lebih variatif dengan berbagai media, tidak hanya kain, saya akan mencoba media lain yang bisa diterapkan dengan teknik Ecoprint.
Jika tindak lanjut dari program ini berhasil, diharapkan Ecoprint Perak bisa menjadi icon dan kebanggaan sekolah. Selain semua kebutuhan sudah tersedia dari memanfaatkan aset sekolah, kegiatan ini akan mendukung aset finansial sekolah dan meningkatkan daya lenting murid untuk siap bersaing di dunia industri dengan keterampilan yang mereka miliki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H