Ki Hajar Dewantara dalam filosofinya menjelaskan bahwa pendidikan anak sejatinya menuntut anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman.Â
Bila melihat dari kodrat zaman, pendidikan saat ini menekankan pada kemampuan anak untuk memiliki Keterampilan Abad 21 sedangkan dalam memaknai kodrat alam maka konteks lokal sosial memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada tiap sekolah.Â
Dalam menuntun laku dan pertumbuhan kodrat murid maka pendidik diharapkan mampu menjadi fasilitator untuk dapat menumbuhkembangkan berbagai karakter baik sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu pembelajaran tentang nilai (value), kemampuan (ability) dan perilaku (attitude) dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang dihadapi.Â
Pembelajaran Kewirausahaan dalam ranah pendidikan, tidak hanya dikembangkan untuk menghasilkan manusia terampil intelektual, tetapi juga yang mandiri dan kreatif. Program kewirausahaan mampu untuk mewujudkan pembelajaran bermakna yaitu pembelajaran yang menyenangkan yang akan memiliki keunggulan dalam meraup segenap informasi secara utuh sehingga konsekuensi akhir meningkatkan kemampuan murid.
Dengan menanamkan jiwa berwirausaha sejak dini, diharapkan murid mampu berkreasi dengan ide-ide mereka dan melatih keterampilan berinteraksi sosial dengan sesama murid sehingga membuka wawasan mereka agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.Â
Berdasarkan hasil diskusi dengan murid, mereka menginginkan sebuah kegiatan yang menarik, menantang, dan bisa unjuk karya sebagai hasil akhir. Oleh karena itu Guru memberi kesempatan murid mengeksplorasi ide mereka dalam sebuah ruang berwirausaha melalui pelatihan Ecoprint Perak.
 TUJUAN AKSI NYATA
Kegiatan Ecoprint Perak ini adalah program ekstrakurikuler yang memanfaatkan seluruh aset yang dimiliki sekolah untuk bisa mewujudkan kepemimpinan pada murid (student agency), maka diharapkan:
- Mampu meningkatkan daya lenting serta kemampuan berpikir kritis murid;
- Murid mampu memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sekolah untuk pembelajaran mereka;
- Murid memiliki pengalaman berwirausaha untuk menumbuhkan jiwa kemandirian dan kreatif;
- Murid mampu saling berkolaborasi dan berkomunikasi secara aktif untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
 DESKRIPSI AKSI NYATA
Pemilihan kegiatan Ecoprint sebagai program ektrakurikuler yang berpihak pada murid merupakan hasil diskusi dengan murid dan telah dituangkan ke dalam rancangan aksi nyata dengan menggunakan model kerangka BAGJA pada Demonstrasi Kontekstual merancang prakarsa perubahan.