Mohon tunggu...
Maya ShintaSaqila
Maya ShintaSaqila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Berawal dari penugasan yang mewajibkan saya menulis, kebiasaan ini menjadi salah satu kegiatan yang saya sukai. Selama kuliah saya aktif mengikuti kegiatan social dan mengikuti trend yang terjadi di media social serta mengamati kejadian di lingkungan sekitar. Saya harap apa yang saya tulis dapat dirasakan dan menggambarkan yang seharusnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usia 0-2 Tahun dalam Perkembangan Intelektual Menurut Jean Piaget dan Cara Orang Tua Memanfaatkannya

27 Oktober 2023   22:22 Diperbarui: 27 Oktober 2023   22:32 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan anak merupakan kekhawatiran utama bagi setiap orang tua. Salah satu tokoh paling berpengaruh dalam ilmu psikologi adalah Jean Piaget. Piaget telah membuat komitmen yang signifikan terhadap pemahaman peristiwa ilmiah anak-anak. Menurutnya, usia 0-2 tahun merupakan masa dasar dalam perkembangan keilmuan anak. Artikel ini akan menjelaskan mengapa Piaget memiliki perspektif ini dan bagaimana orang tua dapat memanfaatkan periode penting ini untuk mempersiapkan wawasan anak-anak mereka.

Jean Piaget menerima bahwa anak-anak yang berusia 0-2 tahun berada dalam periode yang disebut “periode sensorimotor”. Pada periode ini, anak-anak mengembangkan pemahaman bahwa mereka dapat menafsirkan dunia melalui kemampuan dan aktivitas fisik mereka. Di sini mereka mulai memahami keadaan dan hubungan hasil logis, mengembangkan koordinasi mesin, dan belajar bagaimana berkomunikasi dengan iklim umum mereka.

Selama periode sensorimotor ini, anak-anak mengalami berbagai fase pergantian peristiwa mental. Ini termasuk fase pengenalan objek tetap, di mana anak-anak mulai memahami bahwa objek tetap ada meskipun tidak terlihat. Kemudian, pada saat itulah mereka mencari tahu tentang gagasan tentang ruang, waktu, dan sebab-akibat. Inilah titik awal yang mendasari perbaikan penalaran mereka mulai saat ini.

Bagaimana orang tua dapat membantu perkembangan anak usia 0-2 tahun?

1. Kolaborasi dan kegembiraan

Kolaborasi antara orang tua dan anak sangat penting selama periode ini. Orang tua hendaknya memberikan perasaan yang sesuai dengan usia anak, misalnya mainan yang aman dan sesuai dengan usianya. Bercakap-cakap dengan anak-anak, menyanyikan melodi, dan membaca cerita dengan teliti juga merupakan cara yang bagus untuk menghidupkan bahasa dan perubahan mental suatu peristiwa.

2. Eksplorasi bebas

Biarkan anak Anda menyelidiki lingkungan sekitarnya secara umum. Biarkan mereka merasakan dan memegang benda, menyelidiki ruangan, dan belajar melalui pertemuan nyata. Hal ini membantu mereka memahami dunia dengan cara yang sangat substansial.

3. Bersikaplah penuh kasih dan perhatian

Anak-anak membutuhkan kasih sayang dan rasa hormat untuk memiliki rasa tenang dan menyenangkan dalam menjalani siklus perbaikan mereka. Tunjukkan sentimen yang baik terhadap anak Anda dan tawarkan bantuan yang menarik di dekat rumah.

4. Berikan kesulitan yang Sesuai

Berikan teka-teki atau tugas dasar yang sesuai dengan usia anak. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis sejak dini dan memajukan perkembangan ilmiah mereka.

5. Pantau perkembangan anak

Setiap anak luar biasa, dan kemajuan mereka akan unik. Periksa indikasi perbaikan yang sesuai dengan usia mereka dan cari cara untuk mendukung perkembangan mereka.

6. Menanamkan sikap ingin tahu

Dalam jangka waktu yang panjang, anak-anak memiliki kekuatan intuisi yang besar. Orang tua dapat memanfaatkan masa ini sebaik-baiknya dengan menawarkan mereka kesempatan untuk menyelidiki lingkungan sekitar mereka secara umum. Hal ini mungkin termasuk membiarkan mereka merasakan sesuatu, menyentuh berbagai permukaan, atau mencicipi jenis makanan yang berbeda.

7. Bermain adalah belajar

Bermain adalah cara utama anak-anak belajar, dan ini sangat penting dalam jangka waktu jangka panjang. Mainan yang secara eksplisit dimaksudkan untuk memajukan kemajuan ilmiah, misalnya mainan teka-teki sederhana, balok penyusun, atau mainan yang mengundang imajinasi adalah pilihan yang bagus. Selain itu, bermain dengan anak Anda adalah metode yang efektif untuk membantu mereka memahami ide-ide penting seperti perbedaan variasi, bentuk, dan ukuran.

8. Fokus pada reaksi anak Anda

Saat berinteraksi dengan anak Anda, fokus pada indikasi respons mereka sangatlah penting. Misalnya, apakah mereka menunjuk pada benda tertentu atau mencoba menirukan suara-suara? Ini berarti bahwa mereka mencoba untuk mencari tahu lingkungan sekitar mereka secara umum. Dengan memahami reaksi anak Anda, Anda dapat memberikan jawaban yang mendukung kejadian yang terjadi.

9. Usahakan untuk tidak memberikan ketegangan yang berlebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun